15 Trik Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara


Memilih Merpati Tinggian Berkualitas
Ciri – ciri merpati tinggian yang berkualitas telah menjadi bahan perdebatan asyik yang dapat dikatakan tidak akan pernah ada ujungnya. Tetapi tentu saja sangat menyenangkan untuk di diskusikan bersama kawan-kawan sehobi pada saat sedang berkumpul bersama maupun saat lomba bersama. Setiap penghobi merpati tinggian dapat dipastikan mempunyai pengalaman dan pendapatnya masing – masing mengenai ciri fisik merpati tinggian yang berkualitas. Perbedaan – perbedaan tersebut yang menyebabkan dunia hobi merpati tinggian di Indonesia menjadi sangat menarik dan penuh tantangan, dan tentu saja punya nila seni tersendiri.

Ciri-ciri merpati tinggian yang berkualitas menurut pengalaman penulis dan rekan-rekan sehobi di daerah Berbah akan terulas di tulisan ini. Inilah 15 cara memilih merpati tinggian yang berkualitas:

1.    Mata

Yang pertama cek kondisi mata terlebih dahulu dalam memilih burung merpati tinggian/kolong sebelum melihat/meraba yang lain. Perhatikan bagian pupil (bulat hitam ditengah). Pupil harus atau wajib merespon sinar matahari dengan cepat, mengecil ketika dihadapkan kearah matahari. Harus benar-benar mengecil , jangan hanya mengecil sedikit. Dan akan kembali normal dengan cepat ketika tidak diarahkan ke matahari. Segera tinggalkan merpati yang pupilnya kurang baik.

Selain itu, cari juga yang mempunyai cincin lingkar menempel pada biji mata, bisa warna hijau atau lainnya. Cari yang memiliki 2 warna mata, warnanya bisa kuning tua dengan kuning muda, merah muda dengan putih atau merah tua dengan hijau tua dll.

Satu lagi, cari juga mata merpati dengan warna tengah lebih tenggelam dari warna luar. Dan untuk melihatnya tempatkan merpati pada area teduh atau  tidak kena sinar matahari langsung. Sedangkan kalau dilihat pada lokasi terang yaitu kena sinar matahari langsung maka kedua warna mata akan tergabung, terlihat seperti titik-titik warna menyatu.

Teliti melihat mata merpati tinggian sebelum membeli karena mata burung sangat menentukan pada saat terbang tinggi.

2.    Bentuk Kepala

Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para sobat penghobi  disini beranggapan merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil. Dengan anggapan otak lebih besar lebih baik dan lebih pintar dari otak kecil.

Masih berhubungan dengan kepala, pilih juga kemiringan pangkal hidung dengan atas batok kepala besar sudut 45derajat sampai 60 derajat. Merpati bentuk kepala seperti ini cerdas dan bagus pada saat naik dan bagus juga pada saat turun. Pilih juga bentuk kepala atau raut muka kelihatan galak seperti burung rajawali.

Berbeda dengan kemiringan merpati bentuk kepala 90 derajat, biasanya hanya bagus turun saja.

3. Bulu

Bulu merpati yang sehat akan terlihat berkilauan pada saat terkena sinar matahari langsung. Untuk bulu basah/kering rasanya tidak masalah karena kami pernah mempunyai merpati dengan bulu basah & kering yang menjadi juara. Ujung bulu/lar merpati tinggian pada umumnya membulat, tidak lancip-lancip. Dari pengalaman kami, merpati yang mempunyai 4 lar terluar dengan selisih panjang mencolok dari lar lainnya akan stabil terbang tinggi.

4.    Postur Tubuh

Merpati tinggian yang baik memiliki postur tubuh “njantung” (berbentuk seperti jantung pisang) dan daging yang enak dipegang/lentur agar dapat manuver sekali jadi dari ketinggian ketika digeber oleh betinanya. Biasanya merpati-merpati yang berani terjun dari ketinggian apabila dipegang akan terasa berat didepan.

5.    Tulang Supit Udang

Kerangka tulang merpati yang kokoh dapat diraba dari tulang supitnya. Banyak merpati juara dengan stut keras dan tidak kapokan ditunjang oleh tulang supit yang keras, yang menggambarkan merpati tersebut memiliki tulang yang kokoh dan kuat.

Dan juga pilih yang dengan jarak supit udangnya 1 cm sampai 2 cm. Merpati yang punyai jarak supit udang demikian kecepatan turun dan stabil. Jangan pilih supit udang terlalu sempit atau malah rapat sekali. Jangan juga pilih supit udang yang bengkok.

6.    Bentuk Paruh

Pilih merpati tinggian yang mempunyai paruh panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung ke batok kepala depan paling atas. Cari paruh berbentuk runcing pada ujung, tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang.

7.    Hidung

  1. Hidung yang baik adalah besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan prambon Merpati Pos.  Hidung merpati bentuk seperti tersebut jika warna kapur pekat, pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang ini salah satu merpati unggul, meskipun masih ada ciri lain dari ini.
  2. Bentuk hidung yang bagus juga, besar, panjang, melekat ke paruh kalau Merpati Prambon. Hidung seperti ini kalau warna kapur pekat akan terlihat garis-garis samar sejajar warna merah pada seluruh hidung dan pangkal hidung bawah menjorok kebelakang.
  3. Bentuk hidung kecil, menggembung strain jawa, jawa sungut atau jawa deles. Hidung begini warna kapur pekat, pangkal hidung bawah menjorok kebelakang. Ini salah satu ciri merpati unggul.


8.    Leher

Pilih leher merpati yang kuat dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher sedikit lebih pendek dari tulang dada. Bisa juga pilih leher kuat, tegak, kencang dan mendongak ke atas saat merpati memperhatikan sesuatu.

9.    Sayap

  1.  Pilihlah sayap merpati yang kuat dan lentur atau tidak kaku, kalau bentuk boleh bervariasi, tebal bulat, pendek berotot atau pipih lebar berotot.
  2. Pilih bulu sayap tebal, kencang, tidak bergelombang, lebar,  rapat jarak satu dengan yang lain dan ujung bulu runcing.
  3. Tulang bulu sayap harus besar, kuat dan lentur pada ujung bulu. Tambahan: pilih sayap mengkongkong saat dipegang. Jangan pilih sayap rapat ke badan.
10.    Dada 

Cari bentuk dada seperti huruf V dilihat dari depan. Kalau bentuk dada seperti V biasanya merpati cepat turun dari arah mana saja, Dan jangan pilih dada merpati tinggian yang berbentuk huruf O atau datar.

Cari tulang dada merpati tinggian sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau sama.

Besar kecil dan jarak pinggang merpati juga berpengaruh pada kestabilan terbang. Pinggang jarak renggang dari badan akan membuat burung tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Pada saat turun lambat atau turun berbelok separuh jalan atau tidak ada rem.

Untuk itu pilih jarak pinggang dengan badan rapat, baik pinggang besar atau kecil. Burung merpati seperti ini biasanya turun cepat.

12.    Ekor 

Cari Merpati mempunyai bulu ekor rapat tebal dan panjang sesuaikan dengan pegangan dan kelenturan. Saat di pegang bulu ekor akan tampak menyatu, itu ciri dari pinggang merpati kecil, artinya merpati seperti ini mempunyai kecepatan turun dengan cepat.

Tapi kalau dipegang bulu ekor melebar pada ujung tidak mengumpul jadi satu, ini tanda merpati pinggang besar dan burung seperti ini turun dengan genjotan.

13.    Kaki 

Pilih kaki yang terlihat kering mbesik dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus kalau lagi dipegang kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.

14.    Mental

Hal paling penting dalam memilih merpati tinggian yang baik adalah memilih merpati dengan mental tarung yang baik. Hal-hal tentang anatomi yang tersebut diatas tidak akan bekerja maksimal tanpa didukung oleh mental yang baik. Fakta dilapangan banyak bercerita bahwa banyak merpati yang dalam kondisi sehat, giring maksimal, bentuk bodi baik dan daging lentur, mata bagus dan sebagainya, tetapi tidak berani bermanuver dari ketinggian. Hal tersebut dapat disimpulkan penyebabnya adalah mental tarungnya yang kurang baik. Merpati-merpati dengan mental tarung yang baik sebagian besar sudah berada ditangan peternak untuk dibudi-dayakan untuk dilestarikan keturunannya.

15.    Pantau Langsung

Membeli dengan cara memantau langsung dilapangan adalah cara yang paling baik dan benar. Dalam memilih merpati tinggian khusunya untuk bermain kolongan tinggian, selalu prioritaskan untuk memilih merpati yang stabil. Percuma memilih merpati yang memiliki stut keras tapi tidak stabil, merpati tersebut akan menjadi bulan-bulanan pada saat lomba.

Mendapatkan merpati tinggian dengan kualitas istimewa terkadang memerlukan perjalanan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi dalam hal ini. Selalu jaga silaturahmi sesama penghobi merpati agar kita selalu senang dalam menyalurkan hobi ini.

Mudah-mudahan dapat membantu anda dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas. Salam penghobi burung merpati. Sukses selalu


PENANGANAN SAAT MEMBELI MERPATI BARU

Penanganan saat membeli merpati baru

Setiap pehobi merpati yang baru mulai menekuni merpati maupun yang sudah sangat lama menekuni pastilah ada merpati yang baru di beli,bisa di katakan tangan sedikit gatel kalau lagi jalan lalu ada penjual merpati di kios maupun di pinggir jalan sekalipun dan hal ini berlaku pada para pehobi pemula sampai pehobi profesional.
Dalam pencarian merpati baru juga ada sedikit perbedaan yaitu pemula dan profesional

PEMULA

Jika pehobi pemula saya cukup mencari merpati baru dari pasar atau bakulan dengan mengandalkan feeling ( trik yang saya bisa ) bukan melalui rabaan seperti pada umumnya ( maklum saya tidak bisa meraba merpati..hehe ) perhitungan membeli merpati bakulan hanya jika merpati yang di beli ternyata tidak memuaskan tinggal di jual atau di tukar lagi dengan kerugian yang bisa di katakan hanya kalah jagung

PROFESIONAL

Pehobi profesional atau bos besar tidak sembarangan dan asal pilih dalam membeli merpati baru,biasanya dengan memasang mata pemantau yang di gaji hanya untuk mencari merpati berbakat di lain daerah,dan jika sudah ada pantauan maka biasanya sang big bos yang akan menegoisasi masalah harga.

Penanganan merpati yang baru tetaplah sama walaupun berbeda jenis golongan asal merpati itu di beli,hal yang biasanya terjadi kesalahan fatal para pehobi pemula dalam membeli merpati baru dari lain daerah adalah saat merpati baru datang langsung di mainkan padahal perjalanan jauh habis di tempuh merpati saat proses pengiriman atau paket merpati minimal di berikan istirahat kurang lebih 3 hari sekaligus membiasakan diri atau beradaptasi dengan lingkungan baru,hal ini sudah sering saya jumpai sendiri saat ada salah satu teman yang baru memulai membeli merpati dari luar jakarta dan datang sekitar jam 4 pagi,namun sore hari sudah di mainkan di lapangan,hampir semua pemain yang ada termasuk saya menyarankan agar merpati jangan dimainkan karena baru datang dan hal itu tidak di gubris karena saat di lop kerja merpati memang istimewa,namun setelah 2 hari di mainkan di lapangan tiba-tiba hari ke tiga merpati staminanya droop lalu sakit dan akhirnya mati,coba saja jika mau sedikit mendengarkan dan menelaah saran pasti hal demikian tidak akan terjadi,karena hal yang semestinya di lakukan jika membeli merpati baru yang berasal dari luar daerah kita tinggal adalah

-mandikan dengan air rebusan daun sirih (merebus kurang lebih sekitar 15 menit pada air mendidih)
-istirahatkan merpati minimal 3 hari
-pisahkan dengan merpati lama yang ada di kandang juga tempat makan dan minum (guna menghindari penyebaran penyakit jika merpati baru kurang beradaptasi lalu jatuh sakit)
-memandikan 2 kali sehari pada pagi dan sore
-menaruh pada kandang yang sedikit besar selama proses adaptasi agar merpati tidak stress

Jangan karena membeli merpati dari luar daerah lalu kita uji atau tes sendiri secara langsung saat merpati baru tiba hanya untuk membuktikan dengan omongan sang penjual (yang memberikan garansi uang kembali jika merpati tidak sesuai dengan ucapannya) karena penyesalan hanya terjadi di akhir,jika kita membeli merpati baru lalu tidak sabar untuk menguji dan akhirnya stamina merpati droop bahkan sampai mati yang rugi tentu kita sendiri,kesabaran adalah hal yang berguna dalam bermain merpati.

Sekian ulasan kali ini,semoga artikel bermanfat buat para pehobi.
Salam merpati lover's..

PROBLEM PADA MERPATI

Beberapa masalah pada merpati

Cara mengatasi merpati sering menclok | Sering hilang |sering ndelosot
Tentunya kita mengetahui betul merpati yang kita punya,Baik itu secara pegangan merpati secara detail,ketepan pulang dengan jarak yang biasanya kita terbangkan,kondisi kebugaran merpati saat kita terbangkan,saat turun dalam geberan.

Dalam melatih menerbangkan merpati tentunya banyak masalah  yang mempengaruhinya sehingga banyak rintangan yang dihadapi antara lain;
-Merpati sering menclok.
-Merpati sering Hilang.
-Merpati sering  ndelosot.

Merpati sering menclok.

Merpati sering menclok bisa jadi dikarenakan saat merpati baru pulang  langsung di pegang dengan  kondisi merpati masih kelelahan , suhu badan masih panas.untuk mempercepat penurunan suhu bisa menyemprot bagian kaki serta tulang bagian bawah agar suhu cepat stabil.

Merpati bagus bisa menjadi pemicu seseorang untuk langsung memegangnya,untuk meraba membandingkan.


Merpati sering hilang
Banyak faktor  yang mempengaruhi merpati sering hilang;antara lain;

1,Merpati sering hilang karena Faktor Alam 
2,Merpati sering hilang karena Faktor Manusia
3,Merpati sering hilang Karena Faktor Kondisi merpati Itu Sendiri

Merpati sering hilang karena Faktor Alam.

Pada saat menerbangkan merpati Terkadang kita menerbangkan pada cuaca di sekitar kurang bersahabat seperti terik matahari yang terlalu panas,angin yang berembus kencang,hujan dengan kabut yang turun tebal.
Merpati sering hilang karena Faktor Manusia
Merpati sering hilang karena Faktor manusia ini disebabkan karena pelatih sendiri tidak paham akan kondisi burungnya  seperti kebugaran kesehatan merpatinya,kurang telitinya memeriksa bulu,kecerobohan menambah jarak terbang karena tidak paham akan karekter merpatinya sendiri.

ini yang sering membuat jengkel adanya pembegalan untuk mengelepek merpati yang sudah terorganisir dengan maksud dan tujuan bermacam-macam.Seperti ada seseorang ingin memilikinya nantinya agar bisa mendapatkan harga yang sangat minim dari budget,Mungkin bisa saja dipelihara hanya di ambil keturunannya saja.atau pembegalan merpati terjadi karena manusianya sendiri untuk mendapatkan tambahan uang untuk kebutuhannya.

Tidak rela merpatinya hilang terkadang seorang pemilik akan menyewa seseorang untuk mencari merpatinya sampai ketemu.Karena sangat penting seorang pemilik merpati mengetauhi persis warna corak,pegangan,ciri-ciri khusus merpati yang dimilikinya.Jangan sampai mengeklaim merpati orang lain karna hampir sama merpati yang hilang.

Merpati sering hilang karena faktor manusia bisa jadi pemilik terlalu lama tidak melatihnya.sekali latih langsung memberikan jarak terbang yang jauh.tidak memberikan kesempatan merpatinya untuk merefres memorinya.

Merpati sering Hilang Karena Faktor Kondisi merpati Itu Sendiri
Merpati sering hilang karena faktor kondisi merpati itu sendiri,bisa jadi pemicu hilangnya merpati seperti kondisi selar/bulu merpati baru tumbuh baik bulu merpati sekunder ataupun bulu merpati primer,selain selar/bulu merpati  tenaga merpati,kebugaran ,kesehatan merpati bisa menyebabkan merpati hilang bila diterbangkan,kurangnya pengalaman terbang.



 Merpati sering  ndelosot

1,Merpati sering ndelosot bisa saja disebabkan karena beberapa faktor,Faktor itu antara lain;
2,Memang sudah karakter merpatinya.
3,Merpati tidak dilatih secara baik/tidak sesuai.
4,Merpati mempunyai gaya yang sangat agresif.
5,Merpati sudah mapan.
6,Merpati kehilangan tenaga staminnya.
7,Memang sudah karakter merpatinya.

Untuk mengatasi merpati yang memang sudah menjadi karektenya ndelosot,kita harus terus bersabar untuk melatihnya bisa jadi karakter itu memang turunan dari merpati balap dengan merpati tinggi dengan alasan peternak ingin mendapatkan merpati yang terbaik baik segi kecepatan terbang merpati,merpati turun dengan kecepatan tinggi.Mungkin saja belum menunjukkan performa yang baik.mungkin saja dengan jarak tertentu pelepasan belum akan kelihatan kinerja merpatinya.

 Merpati tidak dilatih secara baik/tidak sesuai
Untuk mengatasi merpati ndelosot  memahami karekter itu akan memberikan memudahkan saat melatihnya,apakah merpati itu sudah siap untuk terbang gandeng,apakah saat terbang gandeng akan merasa ketakukan saat terbang,mental pun akan turun bila digandengkan dengan merpati yang nakal bertarung di udara.

jangan memaksakan terbang gandeng  dengan merpati yang buat gandengan memiliki kecepatan terbang yang cepat.akan sulit mengimbangi bila merpati yang baru dilatih untuk mengimbangi kecepatannya.kemungkinan bisa tertinggal jauh, akan ndelosot untuk mengejarnya.

Bila memang ingin digandengkan bisa memilih merpati yang memiliki terbang dengan kecepatan sedang,tidak mempunyai karakter yang galak/nakal saat terbang di udara,serta mencari gandengan merpati yang belum mau turun saat melihat geberan betinanya.

 Merpati mempunyai gaya yang sangat agresif
Merpati sering ndelosot bisa di beri gandeng merpati  yang bisa menuntun pulang hingga tepat tidak ndelosot,tidak meladeni gaya terbang yang sangat agresif atau bisa mencari gandeng merpati yang terbangnya  tidak mau di dahului.

Merpati sudah mapan
Untuk merpati sudah mapan bisa di tambahkan jarak pelepasan atau bisa dirubah arah pelepasan.

Merpati kehilangan tenaga staminnya

 Untuk mendapatkan performa yang baik dalam melatinya merpati juga diperhatikan tenaga staminanya,jangan sampai saat pelepasan
tidak mempunyai stamina yang cukup untuk sampai titik finis.

Untuk menjaga kebugarannya bisa di berikan pakan sesuai dengan porsinya,pemberian jamu yang rutin,suplemen vitamin.

Untuk memulihkan kondisi merpati yang sudah terlanjur menurun bisa dilakukan dengan  cara memberikan kesempatan istirahat total.
bisa dengan cara di sendirikan dahulu atau membiarkan untuk meloloh.Setiap merpati mempunyai karekter yang berbeda,mempunyai perawatan yang berbeda untuk mendapatkan hasih yang baik.

15 Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Dara

15 Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Dara yang Harus Diketahui

 Stres dapat memainkan peran besar dalam kesehatan burung dara Anda. Karena burung peliharaan secara alami adalah makhluk yang sangat sensitif, mereka cenderung tidak dapat mengatasi stres semudah jenis hewan peliharaan lainnya seperti kucing dan anjing.

Mampu mengenali stres pada burung peliharaan Anda penting untuk menjaga lingkungan dimana teman berbulu Anda dapat tumbuh secara mental dan fisik, jadi sebaiknya pemilik burung mempelajari cara memantau tingkat stres burung mereka.

Berikut beberapa tanda burung dara mengalami stress yaitu:

1. Kelainan Bulu

Salah satu indikasi fisik stres yang paling umum terjadi pada burung peliharaan adalah munculnya batang stres pada bulu burung. Batang stres adalah garis kecil yang melintang secara horizontal melintasi batang bulu burung. Meskipun sulit untuk menilai batang stres pada bulu yang masih pada seekor burung, memeriksa bulu molted dapat memberi indikasi cepat apakah burung memiliki masalah dengan penyebab stres di lingkungannya. Stres bar bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

2. Agresi

Serangan agresi mendadak pada seekor burung peliharaan juga bisa menjadi indikator besar bahwa burung tersebut mengalami stres di lingkungannya. Perilaku agresif seperti menggigit, mendesis, menerjang, dan teriakan berlebihan bisa terwujud hampir dalam semalam bila ada pemicu lingkungan yang terlibat. Jika Anda melihat perubahan perilaku semacam ini pada hewan peliharaan Anda, mungkin ada baiknya menjadwalkan janji bertemu dengan dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kesehatan.

3. Ketakutan atau Perilaku Takut

Jika seekor burung yang biasanya senang ditangani tiba-tiba mulai takut kepada Anda atau anggota keluarga lainnya, maka itu adalah taruhan pasti bahwa ada sesuatu tentang orang yang memicu perilaku yang menyebabkan stres pada teman berbulu Anda. Bahkan mungkin itu bukan sesuatu yang orangnya lakukan secara langsung pada burung itu, sesuatu yang sederhana seperti kemeja berwarna cerah, topi, atau jenggot atau kumis baru bisa menjadi pemicu perilaku burung yang menakutkan.

4. Kehilangan Selera makan

Jika seekor burung  dara yang biasanya memiliki nafsu makan yang sehat tiba-tiba mulai kurang menunjukkan minat makan, hal itu bisa menjadi indikator stres atau masalah kesehatan. Aturan yang baik untuk diikuti dalam situasi seperti ini adalah menjadwalkan janji bertemu dengan dokter hewan unggas untuk memastikan bahwa burung tersebut tidak sakit atau terluka. Jika pemeriksaan kesehatan teman berbulu Anda keluar, Anda kemudian dapat mulai mencoba dan menguraikan kemungkinan penyebab stres di rumah Anda yang dapat memicu kehilangan nafsu makan pada burung Anda.

5. Perilaku Merusak

Burung yang mulai menunjukkan perilaku destruktif sangat mungkin sangat stres, dan pelakunya yang paling mungkin dalam skenario ini adalah kebosanan. Sebagai makhluk yang sangat cerdas, burung peliharaan di penangkaran seringkali tidak menerima stimulasi mental dalam jumlah sehat, yang dapat menyebabkan frustrasi, stres, perilaku yang tidak diinginkan, dan bahkan masalah kesehatan.

Jika beberapa tanda stres tersebut ada pada bung dara peliharaan Anda maka berikut cara mengatasinya, yaitu :

1. Makanan yang Tepat

Spesies burung yang berbeda memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda. Bahkan di dalam spesies yang sama, makanan mungkin berbeda karena lingkungan.

Diet yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan spesies burung  dara Anda sangat penting. Untuk burung dara makanan pellet memberi nutrisi optimal kepada burung Anda dalam format yang mudah dikonsumsi dan mudah disajikan. Setiap pelet atau nugget mengandung campuran biji-bijian, biji-bijian, sayuran, buah, protein, vitamin, dan mineral yang dipanggang dan sehat. Hal ini juga penting untuk menawarkan sayuran dan buah segar burung Anda sesuai dengan kebutuhannya.

2. Lingkungan yang Aman

Lokasi kandang bisa sangat penting. Beberapa burung dara sangat suka berteman dan perlu berada di tengah keluarga sebanyak mungkin hari. Beberapa burung gugup perlu berada di ruangan yang lebih tenang, tapi ada yang masih ditempati burung darauntuk interaksi sosial. Karena burung dara memang kadang dimangsa oleh binatang di alam bebas, tempatkan kandang sehingga satu sisi menempel di dinding. Ini membantu burung Anda terlindung dan aman dari predator.

Jauhkan kandang dari kipas langit-langit, yang bisa dilihat sebagai pemangsa besar yang terbang. Jangan menempatkan kandang permanen di depan jendela, karena burung Anda tidak dapat bersantai mencari musuh, juga tidak dapat menemukan perlindungan dari sinar matahari langsung. Sadarilah penempatan kandang burung Anda di malam hari. Bayang-bayang malam dari televisi atau lampu berkedip bisa menakutkan bagi burung. Burung juga sangat peka terhadap perilaku “kawanan domba mereka”. Setiap perselisihan di antara anggota keluarga – bahkan anak-anak bermain gulat – dapat membuktikan mengganggu beberapa burung. Baca tanda kucing depresi.

3. Tidur

Banyak burung jenis burung harus medapatkan jam tidur 10-12 jam setiap hari, paling baik dilakukan dengan memindahkan burung dara ke tempat yang sepi dan gelap untuk tidur. Sebuah kandang tidur kecil dapat diatur dari gangguan eksternal, seperti lampu atau suara TV, dan ditinggalkan di “kamar tidur” burung itu.

4. Latihan

Olahraga adalah faktor utama dalam menghilangkan stres. Di alam liar, seekor burung membagi waktunya di antara banyak kegiatan. Jika anggota keluarga pergi bekerja atau sekolah seharian, tawarkan gerai untuk energi burung..

Mainan harus disediakan dan diputar secara teratur untuk memberikan hiburan baru bagi burung. Bahkan makanan pun bisa ” dikerjakan ” dengan menyembunyikannya di mainan, menggantungnya di sangkar, atau menawarkannya di tempurung sehingga burung Anda harus memecahnya terlebih dulu.

5. Stimulasi Ransangan Mental

Mental sama pentingnya dengan olah raga. Rangsangan semacam ini bisa didapat dari bermain dan latihan. Ajarkan burung dara Anda untuk latihan dia untuk “melangkah maju,” angguk atau sayapkan sayapnya pada perintah. Ini akan memberi Anda dan burung Anda beberapa waktu ikatan dan juga memberinya stimulasi mental yang sangat dibutuhkan.

6. Tentukan Sebuah Pendekatan.

Jika burung itu berada di dalam sangkar dan terlihat sangat stress, hal terbaik yang harus dilakukan sementara ini adalah melepaskannya dari kandang dan memasukan kedalam tempat yang lebih besar, karena ini akan mencegahnya terkena stress lagi. Jika burung itu berada di dalam kandang pindahkan burung dara itu tanpa menyebabkannya terlalu tertekan.

7. Menggunakan Sebuah Kotak

Buka kotaknya dan sedekat mungkin dengan burung dara Anda tanpa mengganggu. Posisikan kotak itu berbaring miring, dengan bukaan menghadap burung.

Gunakan kaki Anda untuk memandu burung masuk ke dalam kotak, tapi pastikan tidak menendangnya! Setelah burung di dalam, angkat kotak dan tutup tutup sambil meninggalkan celah kecil di dalamnya untuk udara.

8. Menggunakan Selimut

Sebarkan selimut dan tahan dengan menggunakan sudut atas, turunkan tangan dan telusuri perlahan. Saat Anda mendekati burung itu, pelan-pelan buka selimut dan lemparkan ke atas burung itu. Jika burung lolos, semakin dekat dan melempar selimut sedikit lebih cepat dari sebelumnya. Jika Anda tidak memiliki selimut, baju atau sweter juga bisa digunakan.

9. Menggunakan Tangan Anda

Bentuk jari tengah dan telunjuk Anda ke dalam bentuk V, sedikit tekuk untuk meneruskan tip mereka. Berlutut di belakang burung dan gerakkan tangan Anda ke bagian belakang kepalanya. Melingkari leher burung dengan jari-jari Anda, cukup kuat untuk menahannya tapi tidak mencekiknya. Posisi ini akan menghentikan burung itu agar tidak bergerak dan menggigit Anda.

10. Menggunakan Sarung Tangan

Mengikuti metode di atas, bergerak perlahan ke arah burung. Dengan menggunakan kedua tangan, letakkan satu di atas burung, siapkan burung di sayapnya di atas punggungnya. Tangan lain harus ditempatkan di bawah bagian depan burung, sehingga bisa menopang payudara. Bawa kedua tangan ke burung dan tahan seperti itu sampai Anda bisa memasukkannya ke dalam wadah yang sesuai.

11. Jaga Agar Burung Tetap Hangat dan Dalam Kegelapan

Stres, seperti pada manusia, bisa diobati dengan menjaga agar pasien tetap hangat tanpa mengganggunya.

Tempatkan burung dara itu dan biarkan di dalam kotak, di ruangan dengan pemanas atau perapian, atau tempatkan selimut di atas kotak

12. Evaliasi Kesehatan Burung

Setelah sekitar 12 jam, periksa burung itu. Burung itu mungkin telah mengalami perburukan kesehatan karena stres, tapi dalam kasus yang baik burung itu masih baik dan kian membaik. Pada saat ini, jika burung tersebut masih terengah-engah atau terlihat dalam tekanan, biarkan selama 12 jam lagi.

13. Memandikan Burung

Burung akan lebih rileks jika anda melakukannya dengan baik, salah satu caranya adalah dengan memandikannya .

14. Penjemuran

Tapi jangan biarkan mereka dalam keadaan basah ya, cobalah melakukan penjemuran setelah memandikannya ..

15. Bermain

Biarkan dia bermain secara leluasa di dalam tempat yang lebih luas untuk menghilangkan gejala stress yang dimilikinya .

Demikianlah yang dapat disampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

MERPATI JUARA MERPATI KUALITAS BAGUS

MERPATI JUARA MERPATI KUALITAS BAGUS

Mengetahui Ciri-Ciri Burung Merpati Yang Berkualitas Bagus
Bagaimana cara memilih burung Merpati yang berkualitas bagus untuk adu balap dasar sprint maupun terbang tinggian?
Sekilas memang sama jika kita melihat setiap burung merpati di arena balapan, namun pada dasarnya ada beberapa perbedaan yang mendasar tentang mana burung merpati yang berkualitas bagus dan bukan. Tentu bagi mereka yang terbiasa merawat burung merpati balapan pastinya sudah hafal akan mana merpati balapan yang bagus. Namun jika untuk pemula ataupun untuk orang awam ini tentunya harus belajar dahulu untuk mengetahuinya.
Burung Merpati Yang Berkualitas Bagus

Ciri-ciri Burung Merpati Yang Berkualitas Bagus untuk balapan adalah:

 Patuk kecil, keras dan runcing
Jika dilihat dia trengginas, lincah dan matanya cerah dan pupil kecil
Jika di pegang dia seperti pas ditangan orang dewasa tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil
Leher tidak terlalu panjang, badan tidak terlalu panjang, dan tidak gemuk serta tidak terlalu kecil dan tidak terlalu pendek.
Sayap kuat/akas mempunyai bulu penjawat yang lengkap dan bulu sayap menempel krep/menyatu pada badannya
Ekor sebagai pengendali penyeimbang saat terbang bulunya harus lengkap serta harus akas.
Dadanya lebar tapi tidak terlalu dan ototnya keras berisi, kenyal jika di pegang
Jika berdiri dia terliat tegak dan gagah.
Betis besar dan berotot

Kesimpulannya burung merpati balapan yang berkualitas adalah burung merpati yang mempunyai postur proporsional dan akas baik bulunya maupun ototnya.

Jamu burung merpati sprinter maupun terbang tinggian adalah vitamin, kalium serta minyak ikan. Sedangkan obat agar burung merpati mudah dan cepat cumbu adalah pil jodoh, namun kita bisa memberinya akar rumput teki sebesar buah mrica yang diberikan sehari 3 kali pagi siang sore sebanyak 1 sampai 3 buah.
Sedangkan pakan yang bagus adalah beras merah dan jangan lupa di kasih batuan kecil seperti pasir ataupun pecahan batu bata kecil yang berfungsi untuk membantu proses pencernaannya.
Ingat jangan sampai burung merpati kesayangan anda emmakan karet seperti karet gelang dan lain-lain.

Cara melatih burung merpati balap sprinter maupun terbang tinggi:
Latihlah burung merpati anda secara rutin tiap hari pada pagi maupun sore hari namun jangan terlalu diforsir karena untuk menjaga fitalitasnya. Jika si jantan sudah cumbu, Sibetina di pegang oleh anda kemudian latih dia (si jantan) dari jarak 1 meter dilepas oleh teman anda. setelah dari jarak 1 meter, tambah menjadi 3 meter,  kemudian 10 meter dan sterusnya. Setelah mencapai 100 meter sebaiknya dikawal oleh merpati lain yang sudah hafal lokasi, hal ini bertujuan agar supaya merpati baru yang sedang dilatih tidak merasa bingung yang resikonya merpati baru anda bisa hilang/nyasar entah kemana.

Jangan sampai dia terlalu gemuk maupun terlalu kurus. Bila perlu kasih dia barbel kaki yang relevan untuk melatih otot-ototnya saat dia terbang.
Jika pada siang hari, pisahkan antara merpati jantan dan betinanya caranya bisa masukkan keduanya pada kurungan yang berbeda ataupun satu kurungan betinanya didalam jantan diluar. Hal ini bertujuan agar supaya si jantan cenderung cumbu terus kepada pasangannya.

Demikian penjelasan cara memilih dan merawat burung merpati yang berkualitas bagus untuk balap dasar sprint dan terbang tinggian kolongan, saya harap merpati anda bisa menjadi juara 1.

CIRI-CIRI MERPATI KOLONGAN SUPER

Ciri Merpati Kolongan Super Juara yang Berkualitas

Merpati adalah salah satu jenis burung yang saat ini sedang banyak di perlombaan. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang senang untuk memainkan burung ini. Sebab di dalam permainan burung merpati, maka burung yang mempunyai kemampuan terbang dan mendarat dengan tepat di tempat yang disediakan pantas menjadi juara. Lalu seperti apa ciri merpati kolongan yang biasa digunakan untuk perlombaan ini?

Untuk bisa menghasilkan burung merpati dengan kualitas yang super, anda harus mempunyai calon burung yang bagus. Untuk lebih semakin memperbagus burung, maka anda bisa melakukan cara melatih merpati kolongan supaya kemampuan terbangnya semakin bagus

Bagi anda yang ingin mengetahui seperti apa ciri merpati kolongan yang bagus, maka anda harus menyimak pembahasan di bawah ini. Dengan mengetahui burung merpati dengan ciri-ciri yang bagus, maka anda bisa memiliki burung merpati yang punya kemampuan terbang yang hebat.

Dimulai dari ukuran kepala. Burung merpati yang bagus memiliki ukuran kepala besar. Dengan bagian batok kepala yang depan lebih tinggi daripada bagian batok kepala belakang. Atau kondisi seperti ini sering disebut dengan nama nonong.

Burung merpati dengan kepala seperti itu mempunyai kemampuan turun dengan sangat bagus. Jarak kemiringan nya mencapai 90 derajat ketika turun.

Burung merpati yang bagus mempunyai bentuk paruh yang runcing dengan ukuran yang tidak terlalu panjang dan besar. Selain itu, memiliki mata yang kering dan jernih seperti ada kaca di dalamnya. Pupilnya berwarna hitam pekat dan responsif terhadap cahaya. Dengan mata yang seperti itu, burung ini mempunyai kemampuan melihat yang sangat bagus.

Merpati kolongan yang bagus mempunyai bentuk leher yang panjang dan tegak. Selain itu tulangnya juga kuat. Bentuk badannya tampak seperti jantung pisang atau lebih mirip huruf V.

Bagian bahu sayap merpati lentur tetapi kuat. Selain itu, mempunyai bahu yang tebal dan seimbang antara bagian kiri dan kanan. Burung merpati yang memiliki ekor rapat, biasanya punya kemampuan berhenti yang sangat bagus. Sebab fungsi dari ekor untuk pengereman ketika terbang.

Ciri selanjutnya untuk merpati kolongan yang bagus mempunyai kaki yang tampak bersisik dan panjang. Ketika burung tersebut dipegang, secara otomatis kaki akan mendorong ke belakang sejajar dengan arah ekor.

Cara Memilih Merpati Kolongan

Dalam memilih burung merpati kolongan yang bagus menjadi salah satu tahap yang perlu dilakukan agar memperoleh burung merpati kolongan yang berkualitas dan sesuai dengan yang diinginkan. Pastinya semua orang berharap agar bisa punya burung merpati yang dapat berprestasi dan juara saat lomba.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan saat memilih merpati kolongan. Mulai dari mengamati bentuk fisik dengan meraba dan melihat langsung. Atau bisa juga secara genotif dari keturunan dan trahnya. Bahkan bisa langsung membeli yang sudah berprestasi atau sudah terbukti bagus tentunya ini harganya tidak murah.

Tentu saja dalam memilih merpati kolongan yang bagus, kita tidak boleh mengabaikan ciri merpati kolongan yang sudah disampaikan seperti di atas. Dengan berpatokan pada ciri merpati yang bagus, maka tentunya saat memilih kita juga akan bisa mengamati seperti apa burung yang bagus dan tidak.

Untuk itu, pelajari bagaimana mengenali ciri merpati kolongan yang bagus. Supaya saat memilih, anda tidak akan tertipu dan tidak akan menyesal setelah mendapatkan burung merpati pilihan anda sendiri.