jenis penyakit burung merpati dan cara mengobatinya

Jenis Penyakit Burung Merpati dan Cara Mengobatinya


Banyak sekali jenis burung yang ada di alam ini yang bisa kita pelihara dirumah. salah satu burung yang sudah sering dipelihara yaitu burung merpati. burung merpati banyak dipelihara sebab memiliki keunikan dan burung ini juga bisa menjadi jinak. Akan tetapi ada saja permasalahan yang dihadapi para pemelihara burung merpati. 
Penyakit tersebut biasanya disebabkan oleh masalah perawatannya yang kurang baik, kondisi lingkungan yang kurang mendukung, perubahan cuaca. Bisa juga disebabkan oleh factor kebersihan dan makanan.

Jenis Penyakit Burung Merpati

Penyakit Burung Merpati

Burung merpati yang terkena penyakit biasanya akan sulit untuk disembuhkan namun ya sesuai dengan penyakitnya. Meski dapat disembuhkan, burung merpati sebaiknya memperoleh perhatian khusus dalam waktu yang relatif lama. Berikut ini jenis penyakit burung merpati dan cara pengobatannya yang harus anda ketahui.

Penyakit Newcastle Disease

Penyakit Newcastle Disease yang kerap dikenal dengan Tetelo ini sering menyerang burung merpati. Penyebab gangguan pernapasan ini karena ada infeksi sekunder dalam saluran pernafasan oleh E. coli dan virus CRD (Chronic respiratory Disease).
Apabila merpati anda telah kronis, burung akan sulit untuk disembuhkan bahkan bisa terjadi kematian. Jenis penyakit ini berbahaya sebab memiliki sifat bisa menular, jadi berhati-hatilah.

Cara Pengobatan

Burung yang terkena penyakit pernapasan harus diisolasi pada kandang tersendiri dan diobati agar tidak menulari burung- burung lain
Sangkar, tempat makan dan tempat minum burung merpati Anda sebaiknya selalu bersih dan sering diganti.
Makanan yang diberikan kepada burung merpati sebaiknya bersih dan dikeringkan agar kemungkinan adanya residu pestisida pertanian yang bisa membahayakan kesehatan burung bisa hilang.
Cara Mengobati Penyakit Burung Merpati
Minuman yang kotor sebaiknya segera diganti dengan yang bersih. Untuk menghindari penyakit, anda bisa memberikan air matang yang sebelumnya sudah direbus hingga mendidih. Atau bisa juga anda menggunakan air mineral.
Anda bisa memberikan makanan berupa voer ayam yang kualitas tinggi gizi pada pemberian makan pertama. Dan beras merah yang sudah di blender pada pemberian makan kedua.
Saat memberikan minum, sebaiknya anda menggunakan spet agar tidak membasahi lehernya.
Setelah makan dan memberikan vitamin sampai merpati kelihatan bisa berdiri, cabutlah bulu yang dileher semua untuk mengeluarkan darah kotor.
Tusuk lehernya yang warnanya hitam bintik – bintik, untuk mengeluarkan racun. Setelah itu obati sampai kering.

Penyakit Pigeon Pox

Pigeon pox merupakan jenis penyakit penyakit kulit yang merupakan virus. Jika burung merpati terkena virus ini maka bisa menyebabkan kulit menjadi bengkak kecil – kecil.
Ciri cirinya yaitu ada benjolan dan ada luka yang tampak seperti luka bakar.

Cara Mengobati Burung Merpati Terkena Penyakit Pigeon Pox

Gunakanlah Antiseptic Salep, caranya dengan mengoleskan pada bagian yang ada luka atau benjolan.
Anda juga bisa mengobatinya dengan cara yang ekstrim seperti mengelupas kulitnya. Tapi setelah itu anda bisa mengobatinya dengan menggunakan betadine.
Selain mengelupas kulit lukanya, anda juga bisa membakar lukanya. Cara ini tergolong ekstrim, karena bintik – bintik atau benjolan itu sebenarnya tidak tahan dengan panas api.
Dengan demikian, bakarlah bagian kulit yang terkena pigeon box dengan cara memakai alat solder, sendok yang sudah di panaskan.
Namun jangan menggunakan batang rokok, sebab ada kandungan zat nikotin yang bisa menyebabkan infeksi. Selanjutnya jangan lupa untuk memberikan betadine.
Untuk mengobati penyakit burung merpati ini anda bisa memberikannya vitamin. Sebenarnya penyakit kulit tersebut bisa sembuh dengan sendirinya dengan syarat tubuh kuat.
Maka dari itu, tanpa melakukan penyembuhan ekstrim tersebut bisa dengan cara memberikan multivitamin.

cara mengobati tetelo pada merpati


CARA MENGOBATI TETELO PADA MERPATI (SIMPLE AMPUH)








Sobat merpatimania – Mengobati burung yang tetelo haruslah sangat sabar , karena tidak bisa langsung sembuh seperti normalnya. Karena penyakit tersebut ditimbulkan oleh efek samping dari goram yang parah yang dikarenakan syaraf otot leher terserang virus ND (Newcastle Disease).

CARA MENGOBATI :

1. Jemur burung setiap pagi hari
2. Cabuti bulu bagian leher, bersihkan leher dengan air hangat dipagi hari dan dipijatperlahan , loloh jahe sebesar kacang tanah 2 biji
3. Disiang hari berilah madu dengan cara dilolohkan memakai jarum suntik secara hati-hati, atau bisa menggunakan antibiotic seperti amoksilin 2x sehari 250 cc
4. Berilah makan pagi dan sore seperti biasa , jika tidak bisa makan sendiri dapat dilolohkan
5. Lakukan cara ini sampai sembuh
6. Selamat mencobanya sobat semoga cepat sembuh

tips MEMILIH INDUKAN (PACEK) MERPATI YANG BAIK DAN BERKUALITAS

Pertanyaan yang selalu diajukan bagi orang yang akan beternak adalah" Bagaimana cara Beternak agar menghasilkan burung berkualitas secara berkesinambungan dari tahun ke tahun " ? Ini adalah pertanyaan klasik dan jawabannya juga klasik yaitu "Start with the right pigeons, breed them correctly and success will be possible". Kalau diterjemahkan kira2 " Mulailah dengan bibit yang tepat dan ternak secara benar, dan kemungkinan akan berhasil".

Memilih Indukan (Pacek) Merpati Yang Baik dan Berkualitas
Tetapi pertanyaan selanjutnya adalah " bagaimana cara memilih bibit yang tepat dan bagaimana beternak yang benar" ??
Pada umumnya ada 2 cara seorang mendapatkan burung yang akan digunakan sebagai bibitan untuk diternak.
1.    Cara pertama adalah dengan menggunakan burung yang sudah dimiliki. Ini pada umumnya terjadi karena ada burung yang kita mainkan menunjukkan kinerja yang bagus lalu kita ingin jadikan indukan dengan harapan dapat memberikan turunan yang sama bagusnya atau bahkan lebih bagus dari indukannya. Burung yang bagus ini seringkali bukan hasil ternakan sendiri tetapi hasil beli atau pemberian orang lain sehingga kita tidak mempunyai induk dari burung tersebut.
2.    Cara kedua adalah dengan cara membeli burung untuk bibit. Di sini harus extra hati-hati karena kesalahan dalam membeli bibit bisa menggagalkan semua rencana ternak.

Memilih Indukan (Pacek) Merpati Yang Baik dan Berkualitas
.
1.        Kita harus mempunyai konsep atau bayangan burung seperti apa yang ingin dihasilkan. Jawabnya tentu ingin menghasilkan burung yang "bagus". Tetapi harus dijabarkan kriteria burung yang bagus menurut kita seperti apa. Ini tentu tergantung dari selera masing2 peternak dan tujuan dari peternak.
2.        Setelah memiliki konsep atau bayangan burung yang bagus seperti apa, maka langkah selanjutnya adalah mencari peternak yang punya nama baik dan menghasilkan burung2 yang sesuai dengan keinginan/cita2 kita. Kalau kita ingin menghasilkan burung yang terbangnya kencang / speed, shoot / tembaknya keras, jalurnya bagus. Jangan kita pergi kepeternak yang hanya kagetan saja pada saat burungnya naik daun, namun carilah peternak yang mempunyai hasil ternakan yang kualitasnya hampir merata. Lakukan riset sebanyak mungkin kepada peternak2 yang mempunyai reputasi bagus.
3.        Kalau mungkin, yang paling mudah adalah membeli bibitan yang sudah terbukti menghasilkan anak2 yang bagus. Tetapi biasanya mencari bibit yang demikian akan mahal atau bahkan tidak dijual. Seorang peternak tidak akan menjual bibitan yang sudah terbukti bagus karena apabila dijual maka ternaknya akan terputus. Kalau seorang menjual bibitnya, perlu dicurigai, bisa jadi kualitas anak yang dihasilkan sudah menurun. Kalaupun ada peternak yang mau menjual bibit yang bagus, tentu harganya mahal dan belum tentu kita mampu membelinya.
4.        Beli burung yang masih aktif dan punya prestasi bagus. Kelemahannya adalah harganya kemungkinan mahal dan banyak burung yang kinerjanya bagus tetapi tidak bagus sebagai bibit. Ini disebabkan karena komposisi gen-nya sangat heterogen. Menurut Wim Peters, berdasarkan pengalamannya burung yang kinerjanya bagus hanya mampu menurunkan sekitar 10 - 20 % anak bagus. Kesulitan lain adalah masih harus mencari sedikitnya 2 betina yang juga bagus.
5.        Membeli satu seri anakan (3-5 piyik) dari bibit yang telah terbukti mampu menurunkan anak yang bagus. Memang belum tentu semua anaknya bagus tapi dari 5 ekor piyik kemungkinan besar ada anaknya yang bagus. Membeli piyik tentu harganya lebih murah daripada membeli burung yang sudah punya kinerja bagus. Dari piyik2 ini tentu tidak bisa langsung dijadikan breeder, tetapi ada baiknya ditest dulu. Kelemahan lain adalah memerlukan waktu yang lebih lama sebelum bisa diternak. Memelihara burung dari piyik juga mempunyai keuntungan karena kita lebih tau karakter dari burung tersebut.
6.        Kalau tidak mampu membeli anak langsung, maka bisa membeli cucu dari indukan yang sudah terbukti bagus atau cucu dari burung yang punya prestasi bagus. Kalau kita perhatikan pedigree burung-burung juara, maka jarang sekali burung tersebut adalah anak langsung dari burung juara juga. Kebanyakan adalah cucu atau bahkan buyut atau cicit dari burung juara. Hal ini disebabkan karena jarang burung juara yang mampu menurunkan burung juara juga dan kalaupun menurunkan juara maka burung tersebut akan langsung diternak oleh pemiliknya. Oleh sebab itu, burung yang banyak beredar adalah cucu atau buyut burung juara.
7.        Sebaiknya, membeli bibit dari satu trah yang sama. Apa bila memulai ternak dengan bibit dari trah yang bermacam-macam (campuran) maka anakannya pun akan bervariasi. Ini akan menyulitkan untuk mewujudkan kualitas burung dengan ciri-ciri seperti yang kita harapkan (point no.1)
Catatan:
Jangan memulai ternak dengan menggunakan indukan yang tidak jelas asal-usulnya atau belum teruji kinerjanya karena peluang untuk gagal akan lebih besar dibandingkan dengan menggunakan burung yang trah dan kinerjanya sudah jelas.
 Untuk memulai ternak sebaiknya menggunakan 1 jantan dan minimal 2 betina yang bagus. Semakin banyak betina tersediasemakin baik, tetapi sebaiknya berasal dari trah yang sama.
Pertanyaan kedua adalah "bagaimana beternak yang benar"

1.Pada prinsipnya ada 2 sistem beternak yang biasa digunakan yaitu"outcrossing atau outbreeding" dan genetic breeding.

Outcrossing adalah sistem breeding yang paling sederhana dan paling mudah dilaksanakan. Di sini 2 burung yang tidak ada hubungan darah sama sekali disilangkan. Sistem breeding ini adalah yang paling konvensional namun karena mudah maka sampai sekarang pun masih dipraktekan. Outcrossing bukan tidak mungkin menghasilkan burung yang bagus, bahkan dengan outcrossing ada kemungkinan menghasilkan anakan yang lebih bagus dari induknya. Argumentasi pendukung sistem outcrossing adalah justru dengan crossing maka akan memperkaya komposisi gen. Secara teoritis argumen ini benar, tapi out crossing juga mempunyai kelemahan antara lain:

a)        Kualitas anakan sulit diprediksi dan cenderung beraneka ragam dari yang sangat jelek sampai yang sangat bagus.
b)        Hasil dari ternak kita tidak mempunyai ciri-ciri yang khas (tidak punya trademark)
c)        Tidak ada jaminan kesinambungan karena begitu indukan tidak berproduksi lagi maka harus mulai dari awal dan dapat merusak seluruh hasil yang sudah dicapai atau bahkan merusak reputasi peternak karena tidak ada jaminan dapat memperoleh indukan baru yang sama baiknya.
d)        Kualitas anakan hasil crossing semakin lama akan semakin menurun.

2.        Metode kedua adalah genetic breeding yaitu sistem breeding dengan menggunakan prinsip-prinsip atau hukum penurunan karakter (fisik dan psikis) dari indukan kepada turunannya (hereditas).

KEMUNGKINAN DALAM BREDING

1.        Breeding bukanlah suatu hitungan matematis yang hasilnya serba pasti. Dalam breeding kita hanya bisa bicara pada tataran "kemungkinan, kecenderungnan atau prediksi".
2.        Kalau kita bicara kualitas yang dimaksud adalah kualitas hasil ternak secara keseluruhan, bukan kualitas burung secara individual karena tujuan ternak adalah menghasilkan suatu "keluarga" burung yang hasilnya bagus.
3.        Perspektif dalam beternak harus jangka panjang, bukan hanya untuk kurun waktu setahun atau dua tahun.

Katakanlah kita punya 1 super breeder jantan. Kalau 1 super breeder ini secara terus menerus dijadikan breeder dengan outcrossing maka secara alamiah karena faktor usia kemampuan breedingnya (propetency) akan menurun. Apabila suatu saat kita menggunakan anak superbreeder sebagai pengganti, maka kita akan berhadapan dengan hukum ke-2 Mendel yaitu Law of Fission atau Law of Segregation dimana kontribusigen superbreeder akan semakin kecil, begitu seterusnya apabila jaraknya semakin panjang maka generation contribution of ancestor-nya semakin kecil.

Sistem outcrossing hanya bisa berhasil apabila si peternak secara terus menerus memasukkan burung2 yang kualitasnya sama atau semakin tinggi sebagai breeder. Masalahnya untuk mendapatkan burung2 superbreeder tentu tidak semua breeder mampu. Genetic breeding dimaksudkan agar gen positif yang dimiliki oleh superbreeder bisa terus dipertahankan kepada generasi berikutnya..

jenis dan ciri burung merpati unggul.

Jenis Dan Ciri Burung Merpati Unggul

Jenis dan ciri burung merpati unggulan.Untuk mengutarakan jenis-jenis burung merpati satu per satu tidaklah mudah, sebab ditemukan lebih dari 200 macam burung dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna bulunya. Dengan begitu maka langkah yang baik untuk kita lakukan adalah dengan memilih burung yang menarik perhatian, sehingga kita terdorong untuk memelihara dan mengembangbiakkannya.

Ada yang beranggapan, bahwa burung yang begitu banyak ragamnya itu sebenarnya berasal dari satu macam merpati liar. Orang telah mengembangkannya sedemikian rupa sehingga menjadi jinak, mudah dipelihara, menampilkan warna bulu yang indah, dan memiliki keistimewaan-keistimewaan lainnya yang sangat menarik perhatian orang.

Kombinasi warna, bentuk, dan ukuran pada kepala, tubuh, kaki, paruh, dan bagian-bagian lain dari burung ini telah ikut menentukan keragamannya. Dengan demikian pula kemampuan terbang juga sering dijadikan alasan mengapa orang harus memilih burung tertentu. Dari beragam ragam merpati itu, telah menawarkan kesempatan kepada penggemarnya untuk memilih merpati mana yang patut dipelihara.burung merpati unggulan

Mungkin kita pernah melihat burung dengan paruh kecil panjang, atau kakinya tidak berbulu. Begitu pula ada burung yang kepalanya memiliki ciri-ciri warna yang mantap sehingga seolah bertopi putih atau hitam. Juga bentuk jambul dan bulu-bulu di sekitar kepala dan leher dapat berbeda-beda sehingga memberikan variasi penampilan yang menarik.

Dengan demikian pula variasi pada badan burung, kita akan melihat adanya perbedaan yang sangat mencolok. Ada burung yang gemuk dengan kaki pendek dan ada pula yang langsing dengan kaki panjang. Ada burung yang mempunyai tombolok mengembang begitu besar sehingga kita melihatnya seolah burung dibuat sengsara karenanya.

Dan dengan adanya bulu-bulu yang muncul sebagai ciri khusus maka kita akan melihat adanya burung yang seolah tersiksa oleh bulu-bulunya yang panjang di sekitar leher, atau burung menjadi susah bergerak karena ekornya mengembang bagaikan kipas.

Dilihat dari kemampuannya, ternyata ada merpati yang tidak dapat terbang sama sekali – ini sebagai hasil dari usaha manusia untuk mendapatkan burung dengan bulu khusus – dan ada yang hanya mampu terbang rendah. Dengan adanya kemampuan terbang yang berbeda itu maka orang pun mengenal istilah burung yang mempunyai kemampuan untuk terbang tinggi dan yang hanya terbang rendah.

Oleh karena nama-nama merpati yang banyak itu belum dikenal dalam bahasa Indonesia maka nama-nama yang disebutkan diambil dari bahasa inggris atau nama yang sudah dikenal. Di sini disajikan pengelompokan merpati dilihat dari besarnya (ukurannya), bentukya, warnanya, dan  jenis yang dikenal dengan nama merpati pos dan burung yang sedang digemari orang (tenar).

jenis-jenis burung merpati di indonesia yang sedang populer.

Burung merpati memiliki jenis yang begitu banyak. Misalnya burung merpati local dan burung merpati import. Pada umumnya burung merpati local adalah burung merpati balap dan burung merpati “getakan”. Burung merpati balap itu sendiri hanya ada di Indonesia saja.

Adapun sebagian besar penyebaran burung merpati balap yaitu di pulau jawa. Kemudian untuk di luar jawa, burung merpati balap tersebut hanya tersebar di beberapa daerah saja misalnya Madura dan lampung. Nah, sedangkan burung merpati import tersebut masuk ke Indonesia termasuk ke dalam burung merpati hias dan ada yang dalam jenis merpati pos racing.

Kemudian untuk jenis burung merpati hias itu  sendiri  ada bermacam-macam. Nah, di artikel ini, kami hanya membatasi yang populer pada saat ini. Untuk jenis yang lain secara lengkap dapat dilihat dalam artikel jenis merpati hias.

Langsung saja, berikut ini adalah beberapa jenis merpati hias yang sedang populer di kalangan penghobi merpati hias di Indonesia, yaitu meliputi:

 Jenis-jenis burung merpatiJenis-jenis Burung Merpati Hias di Indonesia yang sedang Populer


Homer

Awal mula burung ini merupakan burung liar yang telah dikenal sebutan Columbia Livia. Namun setelah dijinakkan burung tersebut dikenal dengan nama Racing Homer atau sering disebut sebagai merpati pos . Dari jenis Racing homer tersebut, kemudian muncul beberapa jenis merpati lain yaitu
Homer pameran atau exhibition homer. Burung ini telah dikembang biakkan sejak tahun 1990 sebagai burung pameran.
German Beauty homer. Burung ini telah dikembangkan di Jerman sejak tahun 1907 sebagai burung pameran. Burung jenis ini mirip dengan racing homer , tetapi ia lebih ramping.
Giant Homer. Burung ini telah dikembangkan di negara Amerika Serikat untuk mendapatkan turunan burung yang berbadan besar dan memiliki kemampuan memproduksi anak yang banyak. Adapun burung jenis ini dipelihara untuk keperluan konsumsi.
Pada saat ini, Racing Homer telah dikembangkan di negara Belgia dan Inggris. Seperti yang anda ketahui bahwa burung jenis ini telah digunakan sebagai pengirim berita dan kini telah dikembangkan dengan cara penyilangan kepada burung- burung yang kecepatannya tinggi. Hal tersebut dikarenakan sasaran utamanya yaitu kecepatan. Dengan kata lain, warna dan bentuk dari burung  merpati tersebut adalah nomor dua.


Tumbler

Jenis burung  ini dikenal orang belanda dengan sebutan Tumelaar. Burung jenis ini memiliki keistimewaan  yaitu keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu dan akan turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau jungkir balik di udara. Pada mulanya jenis burung ini merupakan burung olahraga, tetapi pada saat ini menjadi burung untuk pameran.

Adapun jenis Tumbler ada begitu banyak. untuk lebih jelasnya dapat And abaca dipembahasan berikutnya.

English Shorfaced Tumbler. Burung jenis ini merupakan burung yang memiliki ukuran kecil , padat, dan leher jenjang mungil , namun memiliki dada yang kokoh. Ketika dalam keadaan berdiri biasa, burung jenis ini ujung sayapnya akan menggantung lebih rendah dari kedudukan ekor. Hal ini merupakan cirri  yang menonjol dari burung tersebut. selain itu , bagian muka dari kepalanya burung jenis ini memiliki bentuk menonjol agak jauh ke depan daripada paruhnya yang berukuran pendek. Kemudian , jika burung jenis ini dipelihara dengan tujuan untuk keperluan pamerana, maka kemampuannya untuk terbang tinggi dan jungkir balik pun hilang. Jika burung ini diternakkan akan memiliki berbagai variasi warna bulu.

Birmingham roller. Burung jenis ini telah dikembangkan di Birmingham (di Inggris) sebagai burung yang memiliki keistimewaan terbang. Adapun kemampuan yang dimiliki burung jenis ini yaitu kemampuan untuk jungkir balik dan berputar- putar di udara . hal tersebutlah merupakan sasaran utama pemeliharaannya. Kemudian untuk kemampuan jungkir balik atau trumble burung jenis ini yaitu salto ke belakang dan berputar- putar (spin) dengan kecepatan tinggi sekali. Hal tersebut dilakukan dimulai dari ketinggian yang cukup tinggi dan berakhir setelah berada pada ketinggian yang rendah. Karena kemampuan yang dimiliki burung  merpati jenis ini telah menjadi acara pertandingan yang menarik bagi para penggemarnya. Dengan kata lain, burung Birmingham Roller ini telah menjadi burung pamerab bahkan cara- cara penilaianyya pun telah dibakukan.


Flying tippler . Jenis burung ini merupakan burung yang dikembangkan dari flying tumbler. Burung ini dipelihara karena kemampuannya terbangdalam waktu yang cukup lama.Adapun jenis burung ini yang baik yaitu dapat terbang terus menerus selama 20 jam.


Parlour tumbler. Jenis burung ini disebut sebagai Ground Tumbler atau house Tumbler. Pada umumnya burung ini diternakkan karena kemampuannya lompat ke udara, kemampuannya melakukan saltto sekali atau dua kali kea rah belakang dan kedua kakinya  hinggap kembali ke tempat semula.
tumbler

Cumulet

Burung jenis ini merupakan jenis burung Tumbler dari perancis yang mana mampu untuk terbang tinggi dan juga merupakan salah satu nenek moyang dari jenis burung Racing Homer.

Adapun jenis burung Cumulet ini memiliki bentuk badan yang berukuran sedang tetapi serasi, dadanya bidang, sayapnya panjang dan kokoh, dan kakinya agak pendek. Pada umumnya jenis burung ini memiliki warna bulu putih dan ada juga yang memiliki warna bulu bintik- bintik merah di kepala atau leher.

Tampak pada gambar, bahwa semua burung merpati diberi identitas dengan menggunakan ring yang melingkar di kakinya. Kebanyakan ring burung dipasang sejak piyik (sejak kecil). Terutama ring dari besi/logam. Tetapi, ada juga ring yang bisa dipasang saat burung merpati sudah dewasa


Flight

Burung jenis ini telah dikembangkan di negara Amerika dan burung ini merupakan ras tersendiri. Dari kelompok burung ini telah ditemukan burung yang dikenal dengan nama Domestic Flight. Burung jenis ini memiliki kemampuan terbang tinggi meskipun dengan ukuran badan sedang, paruh tampak memanjang dan kepala ramping berjambul (ada yang berjambul dan ada juga yang tidak ada).

Kemudian jenis burung ini pun telah memiliki ciri mata putih dengan lingkaran tengah dari mata (selaput mata) bagus.  bentuk mata  inilah merupakan letak rahasia kemampuan jenis burung ini khususnya kemampuannya di dalam melihat jauh saat merpati terbang tinggi.

Selain  itu, ada juga burung dari jenis flight ini yang telah diberi nama Show Flight. Jenis burung Show flight ini telah memiliki ciri-ciri badan yang lebih gemuk dan kepala lebih besar daripada jenis domestic Flight.

Pada umumnya, burung ini diternakkan olah banyak masyarakat. Hal tersebut dikarenakan kemampuannya terbang tinggi dan memiliki keindahan yang dapat dijadikan sarana untuk dipamerkan.  Adapun warna kedua burung yang diternakkan adalah dengan warna hitam, kuning, merah dan abu-abu cokelat.

18 ciri-ciri burung merpati yang berkualitas tinggi

18 Ciri-Ciri Burung Merpati yang Berkualitas Tinggi



 Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang banyak dipelihara. Beberapa orang memanfaatkan dagingnya untuk dimakan, beberapa lagi memeliharanya karena senang melihat dan mengamati burung yang indah dan katanya setia pada pasangan yang dimiliki olehnya.


Akan tetapi, sekalipun burung ini sudah lazim dipelihara oleh para pecinta burung, tidak menutup kemungkinan ada orang awam yang akan salah memilih burung untuk dipelihara karena burung merpati agak sulit dikenali bila tidak diperhatikan dengan detail ciri-ciri yang ada. Oleh karena itu kamu harus mengetahui 18 ciri burung merpati yang akan kita bahas di dalam artikel ini.


1. Kepala berbatok

Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki bentuk kepala unik. Di kepala burung merpati terdapat batok kepala yang juga dapat menjadi ciri-ciri apakah burung merpati yang kamu miliki berkualitas ataukah tidak. Dengan melihat kemiringan batok kepala depan dan batok kepala belakang maka kita dapat menilai apakah burung merpati kita memiliki kualitas yang bagus atau tidak.

Bila kamu ingin memilih burung merpati dengan kualitas maka carilah burung merpati dengan derajat kemiringan antara batok kepala depan dengan pangkal hidung sebesar 45 sampai 60 derajat. Kemiringan tersebut menunjukkan kelincahan burung untuk turun dari arah mana saja dengan cepat. Sementara bila ukuran kemiringannya lebih besar dari itu maka kecepatan turun burung merpati Anda akan cenderung berkurang.

2. Paruh kecil

Burung merpati, sebagaimana burung-burung yang lain, memiliki paruh yang terletak di kepalanya. Pada burung merpati, paruh yang mereka miliki cenderung berukuran kecil namun berujung lancip. Ukuran paruh burung merpati dapat menjadi salah satu alat untuk menilai apakah burung merpati itu berkualitas atau tidak lo. Semakin ideal ukuran paruhnya, yaitu tidak terlalu kecil atau besar, dan semakin meruncing paruhnya serta jarak antara ujung paruh dengan kepala tidak terlalu lebar, maka burung merpati yang kamu punyai sudah pasti burung merpati yang sangat berkualitas.

3. Mata berbentuk bundar

Bola mata yang dimiliki oleh burung merpati berbentuk bundar sempurna. Kamu bisa melihatnya dengan mata kepala telanjang, tanpa perlu menggunakan perlatan apapun. Dua mata burung merpatimu pasti berbentuk bundar atau seperti salah satu sisi dari bola sepak yang dibelah menjadi dua.

4. Mata berwarna dua

Bola mata burung merpati biasanya tidak akan berwarna tunggal, seperti misalnya kalau hitam ya hitam pekat di seluruh bagian matanya. Layaknya manusia, burung merpati memiliki warna mata yang berbeda-beda antara pupil dengan kornea matanya. Perpaduan warna itu antara lain bisa berupa warna kuning tua dengan kuning muda, merah tua dengan hijau tua, merah muda dengan putih, hitam dengan kuning, dan lain sebagainya.

Bila kamu kesulitan mengalami atau membedakan warna mata burung merpatimu, maka kamu bisa mencoba melihatnya di tempat yang teduh alias tidak terkena matahari secara langsung. Dengan demikian kamu bisa melihat warna matanya dengan lebih jelas.

5. Mata memiliki cincin lingkar pada biji mata

Mata adalah salah satu organ yang penting untuk burung merpati. Pada sekitar biji mata atau pupil burung merpatimu, biasanya juga terdapat sebuah lingkaran kecil yang seolah-olah menempel di sekitar sisi biji mata burung merpatimu. Seperempat dari keliling cincin tersebut biasnaya ada di bagian bawah depan mata merpatimu.


6. Leher relatif panjang

Burung merpati adalah salah satu burung yang lehernya terlihat lebih panjang dibandingkan dengan burung-burung yang lain. Layaknya pada hewan lainnya, leher pada burung merpati ini berfungsi untuk menghubungkan antara kepala dengan badannya, sebagai jalan masuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya.

Pada burung merpati, leher termasuk bagian tubuh yang penting karena sangat menunjang hidupnya terutama dalam proses terbang. Merpati dnegan leher yang kuat, relatif panjang tapi tidak terlalu panjang, kencang,dan tegak akan memudahkan burung merpati untuk melihat ke mana dia harus terbang dan memutuskan manuver singkat untuk berbelok atau turun dengan mudah.

Bila kamu ingin mencari burung merpati yang berkualitas, lehernya juga dapat menjadi salah satu indikator penting apakah burung merpati tersebut dapat terbang dengan lincah atau tidak. Oleh karena tidak semua burung merpati memiliki leher yang cukup kuat untuk membantunya bermanuver ria ke sana ke mari karena masalah perbedaan makanan, latihan, dan lain sebagainya.

Apapun itu, kamu bisa melihat dan membedakan burung merpati dengan cara melihat lehernya. Bila lehernya relatif besar dan panjang, maka sudah pasti burung tersebut bukan burung gereja atau burung finch.

7. Sayap relatif besar

Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki badan yang cukup besar. Oleh karena itulah, ukuran sayap burung merpati juga akan mengikuti hal tersebut agar burung merpati dapat terbang dengan optimal. Salah satu hal yang menjadikan burung merpati berbeda dengan burung yang lain adalah ukuran sayap yang relatif lebih besar dan luas.

8. Sayap berbulu

Selain sayap yang besar, burung merpati merupakan salah satu jenis burung yang memiliki bulu sayap yang lumayan banyak dan tebal. Hal itu bukan tanpa alasan, tentu saja. Dengan bulu yang besar tersebut, maka burung merpati harus memiliki bulu pendukung untuk membuat terbangnya menjadi lebih nyaman. Dengan demikian, salah satu ciri dari burung merpati adalah sayapnya yang berbulu cukup banyak.

9. Sayap relatif panjang

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki badan yang cukup besar. Oleh karena itulah, ukuran sayap burung merpati juga akan mengikuti hal tersebut agar burung merpati dapat terbang dengan optimal. Salah satu hal yang menjadikan burung merpati berbeda dengan burung yang lain adalah ukuran sayap yang relatif lebih panjang.

10. Hidung di atas paruh dan di bawah mata

Hidung dari burung merpati berada di antara paruh serta matanya, layaknya hewan yang lain. Namun demikian, hal yang mungkin membedakan dan akan sedikit membuatmu kebingungan adalah bahwa bentuk hidung burung merpati secara umum sangat beragam. Beberapa bentuk tersebut menunjukkan ciri-ciri tersendiri tentang si burung merpati itu. Adapun bentuk-bentuk hidung yang bisa kamu cermati pada burung merpati adalah sebagai berikut:

Hidung berukuran relatif besar, panjang, dan terlihat menggembung. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini biasanya memiliki warna hidung kapur pekat serta pangkal hidung bagian bawahnya menjorok ke belakang.
Hidung berukuran realtif besar, panjang, tetapi trepes atau melekat ke paruh. Burung merpati dnegan bentuk hidung seperti ini cenderung memiliki warna hidung kapur pekat tetapi terdapat garis samar-samar yang sejajar dan berwarna kemerah-merahan di seluruh bagian hidungnya. Pangkal hidung burung dengan hidung seperti ini juga menjorok ke belakang.
Hidung berukuran relatif lebih kecil tetapi menggembung. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini bisanya berwarna kapur pekat dengan pangkal hidung bagian bawah yang menjorok ke belakang,.
Hidung berukuran relatif lebih kecil dan menggembung tetapi memiliki pangkal hidung yang berbentuk lurus. Burung merpati dengan bentuk hidung seperti ini disebut-sebut tidak butuh jarak yang jauh untuk dapat terbang tinggi.

11. Dada di bawah leher dengan bentuk bermacam-macam

Selayaknya burung atau hewan yang lain, burung merpati juga memiliki dada yang berada di bawah leher dan di atas perutnya. Dada burung merpati dapat memiliki berbagai macam variasi bentuk, namun secara umum ada dada yang berbentuk seperti huruf V, O, atau berbentuk elip mendatar. Perbedaan bentuk dada ini akan berpengaruh pada kecepatan terbang burung merpatimu. Biasanya, banyak orang mencari burung merpati dengan bentuk dada V karena dia saat turun dari arah manapun sehingga sangat potensial dijadikan merpati balap.

12. Tulang dada terlihat atau dapat dirasakan

Burung merpati adalah salah satu jenis burung yang memiliki tulang dada yang dapat dilihat. Kamu bisa meraba atau melihatnya pada bagian sekitar dadanya. Walaupun setiap burung merpati memilikinya, namun ada beberapa jenis tulang dada yang bisa kamu ingat untuk mencari seperti apa burung merpati itu baik yang berpotensi menjadi merpati balap atau tidak.

Beberapa jenis tulang dada tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:

Tulang dada berukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa.
Tulang dada berukuran lebih besar dari jari telunjuk orang dewasa.
Tulang dada berukuran lebih kecil dari jari telunjuk orang dewasa.
Tulang dada berbentuk seperti tanda ceklist atau centang (biasanya akan terjun atau terbang dengan cepat dari arah mana saja).
Tulang dada berbentuk seperti sebuah perahu yang menojol.
Itulah beberapa jenis tulang dada yang bisa kamu gunakan untuk mengindentifikasi burung merpati.
Ciri Lainnya
Selain dua belas ciri di atas, berikut ini beberapa ciri burung merpati yang bisa kamu gunakan pula untuk melihat apakah burung tertentu yang kamu lihat itu merupakan burung merpati atau tidak.

Memiliki sapit udang, atau tulang yang berada di bagian belakang dan dekat dengan ekor yang berbentuk menyerupai sapit udang.
Memiliki pinggang atau brutu dengan ukuran relatif besar.
Memiliki kaki yang panjang dan berjari tiga serta biasanya berwarna merah menyerupai bentuk daging.
Menjemur badan ketika akan mengerami telurnya.
Mencari jerami ketika akan bertelur.
Suka mandi tempat minumnya sendiri.
Itulah beberapa ciri burung merpati yang bisa kamu gunakan untuk mengindentifikasi jenis burung yang ada di lingkungan sekitarmu. Beberapa ciri di atas mungkin susah untuk kamu ketahui dengan cepat, namun jangan menyerah karena semua pasti bisa kamu lakukan selama kamu berusaha pantang menyerah dengan cara yang tepat!

aneka jenis merpati hias yang cantik mengesankan

Aneka Jenis Merpati Hias yang cantik mengesankan


Burung merpati hias biasanya memiliki ciri yang unik pada bentuk atau bulunya. Ada banyak sekali jenis burung merpati hias sebagai bagian dari burung merpati pada umumnya. Di samping merpati hias, ada merpati balap yang diambil keunggulan dari kecepatan terbangnya, ada merpati pos yang memiliki keahlian dalam terbang jarak jauh dan mengingat rumahnya, ada juga merpati getakan karena memiliki kemampuan yang indah dalam terbang tinggi. Baca juga artikel sebelumnya yaitu mengenai cara melatih burung merpati getakan agar terbang tinggi dan lama.

Berikut ini adalah jenis-jenis merpati hias yang sangat disayangkan jika anda tidak tahu:

1. Jacobin Pigeon

Sesuai namanya, burung merpati hias ini diberi nama Jacobin karena memiliki bulu-bulu di sekitar kepalanya yang mirip dengan topi yang dipakai oleh pendeta-pendeta jacobin. Burung merpati hias jenis ini memang berasal dari luar negeri. Biasanya merpati hias jenis ini diternakkan dengan warna-warna bulu putih, biru, hitam, merah, kuning, dan perak. Perhatikan bagaimana indahnya bulu di leher dan kepalanya ini. Wow menarik sekali. Burung merpati jacobin hias yang cantik dan menawan.


 2. Frillback Pigeon

Bentuk tubuhnya seperti pada umumnya. tetapi yang unik adalah keriting pada bulu-bulunya. Memang burung merpati hias ini tidak begitu populer seperti merpati hias yang lainnya, meskipun burung dara hias ini tak kalah istimewanya. Ikal bulunya terletak pada bulu badan dan sayap. Jenis dara hias Frillback ini ada yang memiliki jambul dan ada yang tidak memiliki jambul. Pada ketegori merpati hias jenis ini kualitas akan semakin baik jika ikal bulunya semakin kokoh. Semakin ikal akan semakin baik. Biasanya warna yang sering ditangkarkan adalah warna hitam, putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan, dan lain-lain. Warna kemerahan dan kekuningan adalah dianggap sebagai warna yang terbaik dan biasanya memiliki nilai paling tinggi.

3. Barb Pigeon

Merpati hias Barb merupakan jenis merpati mewah yang telah dikembangkan bertahun-tahun melalui pembiakan selektif. Sebenarnya, burung ini juga termasuk merpati peliharaan yaitu dari keturunan Rock Pigeon (columbia livia). Bulunya berwarna hitam dengan daerah lingkaran mata yang lebar, hidung besar, dan paruh yang unik. Sepintas merpati hias Barb ini mirip dengan merpati pos. Untuk selera orang lokal, mungkin jenis burung dara hias yang ini tidak terlalu menarik ya. Tetapi seringkali nilai seekor burung merpati tidak hanya yang bisa dilihat dari luar saja, tetapi histori dan asalnya juga menjadi kriteria dalam menentukan merpati hias yang bagus dan layak untuk dikembangbiakkan. Perkembang biakan burung hias Barb ini disebutkan oleh shakespeare dan juga telah diilustrasikan Charles darwin di dalam karyanya variasi hewan dan tanaman bawah domestikasi.


4. Old German Cropper

Beginilah bentuk salah satu jenis burung merpati hias yang unik ini. Sungguh unik dan menarik. Hemmm… Apakah anda terterik dengan jenis merpati hias yang satu ini? Tentu saja. Ini sangat menyenangkan.


Old german cropper merupakan salah satu dara hias yang dekat kekerabatannya dengan pouter. Kedua jenis merpati hias memiliki kesamaan karakter yaitu memiliki tembolok besar, berdirinya tegak, dengan badan dan pinggang yang langsing, serta memiliki kaki panjang. Salah satu cropper yang terkenal adalah english cropper. Ukuran burung merpati hias jenis ini termasuk tinggi karena dari ujung kepala sampai kaki bisa mencapai 50 cm. Lehernya membesar dan melengkung seperti bulan sabit. Warna bulunya memiliki bintik-bintik. Sayapnya memang agak memanjang seperti burung cockatiel atau parkit.

Jenis lain dari cropper adalah pouter yang memiliki keunggulan lebih mudah dijinakkan dan memiliki tingkah laku lucu dan menyenangkan. Ada lagi jenis lain Holle cropper yang bentuknya seperti merpati kipas, tetapi tidak memiliki ekor seperti kipas. Variasi cropper memang sangat banyak. Ada lagi jenis valencia cropper yang memiliki tembolok di leher menggantung dan mengembang seakan dibusungkan. Wah menarik sekali ya.????

10 jenis burung merpati hias unik yang bisa memanjakan mata.


10 Jenis Burung Merpati Hias Unik yang Bisa Memanjakan Mata


Dihalaman ini kita akan membahas seputar burung, khususnya burung merpati hias. Burung mertpati hias berbeda dengan merpati balap dan tinggian. Bentuk yang unik serta warnanya menawan. Tak heran jika di Indonesia merpati hias jadi buruan para kolektor untuk dijadikan hewan peliharaan.

Jenis-jenis Burung Merpati Hias
Karena keindahan dan kemenawanannya tidak sedikit orang yang memeliharanya sebagai burung hias. Bentuk serta keindahan tersebut imbang dengan Harganya yang terbilang cukup mahal.



Meski merpati hias tersebut hasil berkembangbiakan peternak lokal harganya masih bisa membuat kantong bolong.

Tapi harga bukanlah masalah bagi para pecinta burung merpati ini. Yang penting bagi mereka adalah kepuasan bisa mendapat merpati yang diinginkannya.

Merpati hias awalnya dikembangbiakan di beberapa negara Eropa dan Amerika dari merpati karang atau merpati liar.



Akhirnya hasil pemuliaan tersebut melahirkan keturunan berbagai variasi merpati, baik bentuk, warna maupun perilaku. Hasil-hasil pemuliaan ini kemudian sebagian dikenal sebagai merpati hias.

Saat ini tercatat hampir 500-600 jenis merpati hias . Untuk lebih menganal lagi tentang burung melati.

Berikut 10 jenis merpati hias paling unik yang bisa memanjakan mata ;

1.Merpati Lahore

Merpati indah ini berasal dari negara Pakistan, di Pakistan merpati ini dikenal dengan nama burung Shiraz. Ciri-cirinya adalah dari leher hingga buntut ujunga bagian bawah memiliki warna putih. Sedangkan bagian atas bisa dengan warna lain. Merpati jenis ini juga sudah banyak dikembangbiakan peternak lokal. Harga jual di Pasar merpati Lahore hitam dijual dengan kisaran harga Rp 700.000,00 sepasang.



2.Merpati Gondok

Merpati gondok merupakakan salah satu merpati yang banyak digemari pecinta burung hias, saat ini sudah banyak di pasaran lokal. Para peternak sudah bisa mengembangbiakan merpati jenis ini. Harga jual di Pasaran merpati gondok lokal dijual dengan kisaran harga Rp 900.000,00 sepasang. Sedangkan import, bisa dijual sekitar harga Rp 5.000.000,00 sepasang tergantung jenisnya.

3.Merpati Jacobin Pigeon
/
Merpati Jacobin Pigeon Diberin ciri khas merpati jenis ini adalah bulu-bulu yang mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin.

4.Merpati Kipas

Burung Merpati jenis ini Berasal dari India, dan Tiongkok. Ciri khas merpati ini adalah warnanya yang mencolok dan ekornya berkembang menyerupai kipas. Keunikan burung ini adalah jika beranak, anaknya harus diasuh oleh induk lain.

5.Merpati satinette Oriental Frill

Merpati jenis ini berasal dari negara Turki. Ciri khas burung merpati ini adalah memiliki badan berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Konon burung ini merupkan burung kesultanan di Turki

6.Merpati Old Dutch Capuchine

Merpati Old Duct Capuchine adalah jenis merpati mewah yang dikembangkan selama bertahun-tahun dengan perkembangbiakan selektif. Keunggulan merpati ini adalah tumbuhnya surai atau bulu jambul yang padat di kepala, berbentuk lonjong di kedua sisi leher. Kerja keras pengembangbiakan varietas ini dilakukan oleh Henk Moezelaar

7.Merpati Modena

Terkenal sebagai merpati ternak yang baik. Merpati yang paling terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati kecil dengan ukuran panjang kurang lebih 25 cm, tetapi padat gemuk  dan bergaya anggun.



8.Merpati Nun Pigeon

Selain memiliki warna yang menawan, terlihat ganas,, burung merpati ini juga memiliki kemampuan terbang yang menarik.

9.Merpati Polish Helmet

Burung Merpati jenis ini berasal dari Polandia. Tubuhnya memiliki warna putih. Hanya pada ekor dan kepala yang memiliki warna lain.

10.Merpati Maltese

Merpati maltese berasal dari negara Italia Utara dekat Modena . Mereka memiliki ciri khas lehernya yang panjang serta tubuhnya hampir semua berwarna hitam.

Demikianlah pembahasan tentang jenis burung merpati hias terindah, semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca khususnya.

Ciri Burung Merpati Tinggian yang Berkualitas Bagus.


Walau suara burung Merpati cuma monoton saja, ternyata burung Merpati juga bisa dilombakan. Biasanya lomba burung Merpati yang paling populer, yaitu lomba Merpati Balap dan Merpati Tinggian.


Jadi, yang dilihat bukan suaranya, melainkan kemampuan burung Merpati terbang tinggi dan cepat menuju garis finish atau titik pendaratan. Lalu, apakah lomba burung Merpati Balap dan Merpati Tinggian menggunakan jenis Merpati yang berbeda?


Nah, untuk hal ini sepertinya sama, hanya saja pelatihan terbangnya mungkin berbeda. Sebab, Merpati Balap dilatih untuk adu kecepatan jarak dekat menuju sasaran. Sementara, Merpati Tinggian dilatih untuk turun dari ketinggian terbang dan menuju titik pendaratan.

Perlu diketahui, jarak start dan finish untuk lomba Merpati Balap biasanya mulai dari 500 meter sampai 1200 meter. Lokasi terbang di jalur lurus tanpa hambatan, seperti di lapangan atau sawah.


Berbeda dengan Merpati Tinggian, yang harus terbang tinggi terlebih dahulu kemudian turun dengan cepat dan tepat sasaran. Ya, turunnya Merpati Tinggian tidak asal-asalan, melainkan ada lokasi pendaratan yang telah ditentukan.

Nantinya, kami akan membahas tentang ciri-ciri burung Merpati Tinggian yang berkualitas bagus. Namun, sebelumnya kami tunjukkan beberapa jenis lomba untuk Merpati Tinggian atau lomba burung Dara Tinggian.

Jenis lomba Merpati Tinggian
Untuk jenis Merpati Tinggian, ternyata ada beberapa kriteria lomba yang bisa diikuti, seperti Merpati Kolong, Merpati Tomprang, dan Merpati Kentong. Agar lebih jelas, kami akan menjelaskan pengertian jenis lomba Merpati Tinggian satu persatu.

Merpati Kolong

Lomba Merpati Kolong ada dua, yakni Merpati Kolong Meja dan Merpati Kolong Bebas. Mungkin Anda bingung, mengapa dinamakan Merpati Kolong.

Merpati Kolong maksudnya, burung harus terbang sejauh 1-2 Km, lalu turun atau terjun mendarat melewati kolong berbentuk kotak, kemudian hinggap di meja. Kalau hinggap di meja berarti dinamakan Merpati Kolong Meja. Jika tak ada mejanya, berarti disebut Merpati Kolong Bebas.

Dalam lomba ini, kecepatan terbang Merpati tidak terlalu diperhitungkan, yang terpenting Burung Merpati harus melewati kolong berbentuk kubus lebih cepat dari yang lain atau hanya melewati lubang kotak saja sudah cukup.


Merpati Tomprang
Tingkat kesulitan lomba Merpati Tomprang lebih sulit karena jarak tempuhnya mulai dari 4 Km – 6 Km. Sedangkan aturan pendaratan berbeda-beda tergantung kesepatan para peserta lomba. Biasanya, yang diperhitungkan adalah sudut turun atau dive sesuai arah jam 9, 10, 11, dan 12 sampai menyentuh tanah.

Merpati Kentong
Sepertinya lomba Merpati Kentong yang paling sulit dibandingkan dengan dua kategori lomba Merpati lainnya. Sebab, burung Merpati Tinggian harus terbang dengan jarak lebih dari 6 Km. Aturan lomba ini tergantung para peserta, tapi biasanya yang hinggap ke kandang dulu, dia yang dianggap menang.

Itu tadi beberapa macam dan jenis lomba Merpati Tinggian. Tentunya, hal ini harus menggunakan Merpati pilihan yang berkualitas super, terutama pada aspek stamina dan tingkat intelegensi.

Stamina Merpati diperlukan untuk terbang jarak jauh dengan begitu cepat. Sementara intelegensi untuk menentukan atau mengetahui titik pendaratan dan tempat finish yang tepat.

Sekarang ciri-ciri burung Merpati Tinggian seperti apa yang dianggap berkualitas bagus dan istimewa? Untuk mengetahuinya, Anda cukup mengenali dari segi katuranggan atau bagian tubuhnya.


Kepala Merpati Tinggian

Untuk mendapatkan burung Merpati Tinggian yang bagus, maka bentuk kepalanya harus besar dengan batok kepala bagian depan lebih tinggi dari belakang atau nonong.

Kalau bisa, bagian pangkal hidung sampai atas batok kepala mempunyai sudut kemiringan sebesar 45 derajat sampai 60 derajat. Jangan memilih sudut kemiringan 90 derajat karena burung Merpati seperti ini hanya pandai turun dari arah jam 12 saja.

Paruh Merpati Tinggian

Paruh Merpati Tinggian yang bagus berbentuk runcing pada bagian ujung. Selain itu, bentuk paruh tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang. Yang paling penting, pilih burung Merpati dengan jarak ujung hidung ke paruh lebih pendek daripada jarak ujung hidung ke batok kepala depan.

Mata Merpati Tinggian
Mata Merpatia Tinggian yang bagus mempunyai pupil berwarna hitam pekat. Selain itu, pupil mata Merpati Tinggian harus bisa menyesuaikan dengan cahaya. Kalau ada cahaya terang, maka pupil matanya mengecil, begitu pula sebaliknya.

Tak hanya itu, kaca mata atau cincin bulat di sekitar mata juga penting. Merpati Tinggian yang sering juara pasti mempunyai kaca mata menempel pada bijih mata dan biasanya berwarna hijau.

Untuk warna mata, pilihlah mata yang memiliki perpaduan warna mata kuning tua dengan kuning muda, merah tua dengan hijau tua, dan merah muda dengan putih. Perpaduan warna mata ini bisa dilihat di tempat yang teduh, kalau di tempat terang, mungkin tidak akan terlihat.

Hidung Merpati Tinggian
Dalam memilih bagian hidung Merpati Tinggian, yang terpenting hidungnya jangan berbentuk kecil dan pangkal hidungnya berbentuk lurus. Sebab, burung Merpati Tinggian dengan bentuk hidung seperti ini sering terbang jauh tapi lama kembali dan bahkan kadang hilang.


Leher Merpati Tinggian
Bagian leher burung Merpati Tinggian sebisa mungkin jangan terlalu panjang, tapi harus kuat, tegak, dan kencang. Meski begitu, jika burung tidak sedang mendongak ke atas, maka leher harus bisa mengendur atau menekuk kembali seperti semula. Kemudian, bagian leher harus sedikit lebih pendek dari tulang dada.

Sayap Merpati tinggian

yang bagus biasanya kuat tapi lentur dan tidak kaku. Bulu sayap lebar, tapi antara jarak bulu satu dengan bulu lainnya harus rapat, serta ujung bulu harus berbentuk runcing. Untuk tulang bulu sayap berukuran besar dan kuat, tapi lentur pada bagian ujung bulunya.

Dada dan tulang dada Merpati Tinggian

Jika dilihat dari depan, dada Merpati Tinggian yang bagus berbentuk V. Burung yang mempunyai dada berbentuk V dapat turun dengan cepat dari arah manapun. Jangan memilih dada berbentuk O atau elip karena saat burung turun dengan sudut agak condong biasanya kecepatannya menurun.

Untuk tulang dada, hampir sama yakni berbentuk tanda centang atau V. Dengan bentuk tulang dada tersebut, saat burung turung dari ketinggian, maka tubuh burung tidak akan goyang atau bergetar.

Supit udang Merpati Tinggian

Supit udang biasa disebut supit urang, sapit udang, pubis dan lain-lain. Bentuk supit udang pada Merpati Tinggian begitu penting karena ukuran jaraknya bisa mempengaruhi proses turun dari ketinggian.

Kalau supit udang rapat, maka burung Merpati atau Dara akan turng dengan pelan-pelan. Sementara, supit udang berjarak 0,5-1 cm, biasanya kalau sedang turun akan megal-megol atau goyang-goyang.

Yang paling bagus bentuk supit udang dengan jarak lebih dari 1 cm. Biasanya bentuk supit udang seperti ini saat turun tidak goyang-goyang.

Pinggang atau brutu Merpati Tinggian
Bentuk pinggang sebisa mungkin dekat atau rapat dengan tubuh Merpati Tinggian. Kalau jaraknya renggang atau cukup jauh, maka burung Merpati akan mengalami masalah saat turun dari langit.

Biasanya kecepatan burung menjadi lambat, tidak seimbang, burung akan berbelok tiba-tiba, dan sulit mengerem saat mendarat yang berakibat pada kecelakaan.

Ekor Merpati Tinggian

Merpati Tinggian yang bagus merpati Tinggian harus rapat, tebal, dan panjang. Saat dipegang, bulu ekor terasa menyatu. Hal ini menandakan pula bahwa pinggang atau brutu berukuran kecil. Bentuk seperti ini bagus karena saat burung Merpati turun tidak akan goyang-goyang.

Kaki Merpati Tinggian

Bentuk kaki Merpati Tinggian yang berkualitas idealnya panjang, merit, dan mbesisik. Kalau sedang dipegang, posisi kaki mengarah ke belakang menyesuaikan ekor.

Demikian beberapa ciri-ciri burung Merpati Tinggian berkualitas bagus. Mungkin Anda akan merasa kesulitan memilih Merpati yang bagus, tapi seiring berjalannya waktu Anda bakal mampu mengetahui Merpati yang berkualitas hanya dengan melihatnya sekilas.

Untuk mendapatkan Merpati Tinggian yang berkualitas, Anda juga harus melihat dari faktor keturunan atau indukan, serta pakan dan perawatan. Jadi, percuma fisiknya bagus, tapi pakan dan perawatan kurang maksimal. Oleh karena itu, pilihlah burung Merpati yang sempurna mulai dari ciri fisik, keturunan, perawatan, dan pakan.

17 Cara Memilih Burung Merpati Balap yang Berkualitas


17 Cara Memilih Burung Merpati Balap yang Berkualitas


 Ingin mendapatkan burung Merpati Balap dengan kualitas yang bagus memang agak membingungkan bila anda tidak mengetahui cara yang tepat untuk memilih burung tersebut. Cara memilih burung Merpati Balap yang tetap tentunya tidak dapat kita lepaskan dari ciri-ciri burung Merpati Balap yang berkualitas itu sendiri seperti apa. Untuk itu, anda harus mengetahui bagaimana cara memilih serta ciri-ciri burung Merpati Balap yang berkualtias agar anda tidak membuang uang anda sia-sia.

Berikut ini adalah beberapa cara memilih burung Merpati Balap yang dapat anda terapkan. Dengan menjalankan cara-cara di bawah ini, kemungkinan besar anda akan mendapatkan burung Merpati Balap dengan kualitas yang sangat bagus.


1. Lihat Indukannya

Daun tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Mungkin ungkapan peribahasa itu sangat tepat untuk menggambarkan pentingnya anda dalam mengamati indukan burung Merpati Balap yang hendak anda beli atau pelihara. Faktor genetik tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penentu sejauh apa atau sebagus apa burung Merpati Balap yang masih kecil dapat berkembang. Walaupun memang latihan dan perawatan yang baik juga harus anda lakukan agar burung Merpati Balap benar-benar dapat berkembang dengan baik.

Namun demikian, sebaiknya anda tidak melupakan bagaimana faktor genetik yang juga berperan cukup besar dalam perkembangan atau pertumbuhan burung Merpati Balap, atau hewan pada umumnya. Burung yang berasal dari indukan yang baik, lincah, terbang dengan lancar dan sehat atau ciri-ciri unggul lainnya sudah pasti memiki potensi berkembang yang sangat baik.

2. Amati Postur Tubuh

Burung Merpati Balap yang berkualitas juga akan memiliki postur tubuh yang baik. Artinya adalah, burung anda harusnya memiliki postur yang tidak terlalu gemuk atau tidak terlalu kurus, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Postur tubuh yang ideal ini akan sangat membantu burung anda saat terbang. Semua burung Merpati Balap yang berkualitas pasti memiliki postur tubuh yang ideal sehingga dapat mendukung performanya saat terbang.

Postur tubuh Merpati Balap yang baik adalah postur tubuh streamline yang akan memungkinkan burung merpati terbang dengan lincah dan juga gesit.

3. Amati Seberapa Cepat Dia Terbang

Burung Merpati Balap yang berkualitas unggul dapat menerbangkan dirinya dalam kecepatan yang tinggi. Hal itu memang menjadi idaman banyak orang, selain juga dapat anda gunakan sebagai salah satu ciri dan cara untuk mengamati apakah burung Merpati Balap yang anda lihat itu berkualitas atau tidak.

4. Perhatikan Lehernya

Bentuk dan ukuran burung Merpati Balap sangat mempengaruhi kelincahan burung saat terbang. Burung Merpati Balap yang berkualitas memiliki leher yang berukuran sedang dan saat anda pegang terasa kencang dan kuat. Sebaiknya anda menghindari burung Merpati Balap dengan leher yang panjang karena hal itu mencirikan kebiasaan burung yang terbang dengan tidak fokus sehingga kecepatan biasanya akan berkurang. Sebaliknya, jangan memilih yang terlalu pendek karena hal itu biasanya mencirikan kebiasaan burung Merpati Balap yang kurang lincah.

5. Amati badannya

Burung Merpati Balap dengan kualitas yang unggul akan memiliki bentuk badan yang tegap dan kuat. Terutama para pejantannya. Anda dapat mengamati bentuk badan burung Merpati Balap anda untuk mengetahui dengan tepat apakah dia bisa terbang dengan lincah dan cepat saat di udara. Postur badan yang tegap menunjukkan bahwa dia lincah dan juga cepat saat mengudara.

Beberapa ciri badan yang lebih spesifik antara lainukuran badan yang sedang dan berbentuk bulat berisi; badan enak dan lentur saat dipegang seperti bola karet; daging otot yang memenuhi badan dari dada sampai belakang; berat badan yang sedang dan tidak terlalu ringan atau berat

6. Amati dadanya

Burung Merpati Balap dengan kualitas yang unggul akan memiliki dada yang tegap dan kuat. Terutama para pejantannya. Anda dapat mengamati bentuk dada bersamaan dengan badan burung Merpati Balap anda untuk mengetahui dengan tepat apakah dia bisa terbang dengan lincah dan cepat saat di udara. Postur badan yang tegap menunjukkan bahwa dia lincah dan juga cepat saat mengudara.

7. Perhatikan sayapnya


Burung Merpati Balap yang berkualitas akan memiliki sayang yang cukup panjang. Pada saat posisi terlipat, posisi sayap tersebut akan sama panjangnya dengan ujung ekor burung Merpati anda, atau ujung sayap berada pada posisi sepanjang ujung ekor burung Merpati Anda. Bila tidak demikian, minimal ujung sayap nya tidak akan terlalu jauh dari ujung ekor burung Merpati anda.

Bulu sayap burung Merpati yang bagus memiliki ukuran yang tebal, dan terasa halus apabila anda pegang. Ukurannya cukup panjang dan lentur dengan ujung yang agak meruncing. Tulang bulunya cukup keras dan bulunya kering namun terdapat sebuah lapisan yang mirip dengan lapisan lilin yang tidak mudah untuk dirusak.

Daging sayap atau otot lengan sayap burung Merpati Balap yang bagus agak tebal dan lentur atau memiliki tingkat kekenyalan yang sedang. Dengan tekstur daging sayap seperti ini, ditambah dengan tekstur sayap pada umumnya, akan membuat burung Merpati Balap anad dapat terbang dengan cepat dan mudah memenangkan perlombaan.

Sementara itu, sirip sayap yang ada pada lembaran-lembaran di tepi sayap berbentuk lurus dan tidak melengkung. Bagian sirip luarnya berbentuk melengkung sih, tetapi bila anda ingin dapat burung dengan kualitas yang luar biasa anda harus memilih burung yang memiliki sirip luar yang lurus dan penuh. Selain itu, helai paling luar dari bulu sayap haruslah memiliki panjang yang terpanjang dibandingkan dengan helai bagian bulu yang lainnya.

8. Mengamati Paruhnya


Burung Merpati Balap dengan kualitas yang bagus memiliki paruh yang berukuran kecil atau sedang, atau tidak terlalu panjang. Bila anda sulit mengukurnya, bayangkan saya paruh puter, namun ukurannya lebih pendek lagi. Bila anda ingin memiliki burung Merpati Balap yang berkualitas, jangan lupa untuk mengamati paruh burung anda. Bila paruhnya pendek, dapat anda pertimbangkan lebih lanjut untuk memelihara dan mengadu burung ini karena kemungkinan besar dia memiliki kemampuan yang bagus.

9. Mencermati Hidung Burung Merpati Balap Anda

Dengan mencermati hidung burung Merpati Balap, anda dapat menilai apakah dia memiliki kualitas yang bagus atau tidak. Burung Merpati Balap dengan kualitas yang bagus memiliki ciri-ciri hidung sebagaimana di bawah:

1. Ukurannya adalah besar, cukup panjang dan menggembung tapi secara genetik bukan turunan dari jenis prambon Merpati Pos. Warna hidungnya kapur pekat, dengan pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang.

2. Bila jenisnya dari Merpati Prambon, hidung yang bagus adalah berukuran besar, panjang, serta melekat ke paruh burung Merpati Balap anda. Pada hidung seperti ini akan terlihat garis-garis samar sejajar warna merah pada seluruh hidung saat berwarna putih pekat, ditambah lagi dengan pangkal hidung bawah yang berbentuk menjorok kebelakang.

3. Bila berasal dari spesies Jawa, maka hidung yang baik berbentuk kecil, menggembung dengan adanya strain Jawa, Jawa Deles, atau Jawa Sungut. Warna hidung ini adalah kapur pekat, dengan pangkal hidung bawah yang juga menjorok kebelakang. Ini salah satu ciri merpati unggul.

10. Lihat Kepalanya

Burung Merpati Balap dengan kualitas yang bagus akan memiliki batok kepala dengan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kepala belakangnya. Lazimnya hal ini dianggap sebagai tanda bahwa Merpati Balap tersebut lebih pintar daripada berkepala kecil. Sebabnya adalah otak yang besar dianggap lebih baik dibandingkan dengan otak yang kecil.

Ciri Lainnya (11-18)
Selain 10 cara memilih Merpati Balap di atas, kamu juga bisa menerapkan cara memilih di bawah ini lo. Cara-cara tambahan selain 10 cara di atas adalah sebagai berikut:

Perhatikan mata Merpati Balapmu. Carilah mata yang tajam dan kecil dengan pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah. Sementara warna mata di luar pupil haruslah jernih, atau kuning, atau kuning campur merah atau bila tidak demikian terdiri dari 3 warna yang beda.
Amati tulang supit Merpati Balapmu. Carilah tulang supit dengan tekstur yang keras dan kokoh atau kuat.
Perhatikan kaki burung Merpati Balapmu. Carilah kaki yang kelihatan panjang, kering dan mbesik. Ada pula yang menyarankan untuk mencari burung Merpati dengan kaki yang bila dipegang akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.
Perhatikan pinggang atau brutu calon Merpati Balapmu. Carilah pinggang yang memiliki jarak yang tidak renggang dari badan sehingga membuat burung memiliki keseimbangan yang bagus dengan indikasi pada saat terbang turun lambat atau turun berbelok pinggahnya
Lihat ekor baik-baik. Bulu ekor Merpati Balap yang bagus adalah bulu yang tebal dan rapat serta lentur namun kokoh. Ukuran panjangnya proporsional dan saat dipegang ekornya akan turun ke bawah.
Raba perutnya. Bila setelah anda raba terasa berisi dan luntur, pilihlah burung tersebut karena itu berarti burung ini termasuk burung yang berkualitas.Perhatikan kekuatan mentalnya.
Selain beberapa informasi yang bermanfaat diatas, berikut ini kami berikan informasi berupa panduan visual yang bisa memudahkan anda memilih burung merpati balap yang bagus dan berkualitas.