MELATIH MERPATI PIYIK UNTUK TINGGIAN

Melatih Merpati Piyik Untuk Tinggian 


Bagaimana menurut Anda melatih piyik merpati itu sulit atau mudah? Nah, bagi Anda yang merasa bahwasannya melatih piyik merpati tersebut itu sulit, namun tahukah Anda bahwasannya hal tersebut  sangatlah mudah, jika Anda menyenanginya.


Adapun caranya yaitu pertama- tama , Anda mempunya piyik dari terah tinggian yang cukup handal, tetapi tidak perlu dari terah terkenal. Hal tersebut dikarenakan banyak merpati dari terah yang biasa- biasa saja atau dari  hasil peliharaan Anda sendiri dapat menghasilkan anak merpati denga kualitas yang baik untuk tinggian.


Namun, agar pelatihan tinggian dijamin tidak sia- sia , maka sebaiknya Anda melatih piyik merpati dari keturunan yang memang sudah diketahui ketinggian terbangnya dan tentang bagaimana cara menukiknya. Pada umumnya, piyik merpati yang memiliki elar 4 sudah bisa dilatih oleh Anda.


Adapun jenis- jenis latihan umum untuk piyik merpati tersebut yaitu  dilatih oleh burung yang sudah mapan dan dilatih tanpa diterbangkan dengan burung lain. Nah untuk informasi secara detail dari kedua jenis tersebut, Anda dapat menyimaknya di bagian selanjutnya. Jangan lewatkan ya???

"merpati tinggian"

1. Dilatih oleh Burung Merpati yang Telah Mapan

Hal tersebut berarti bahwa burung merpati tersebut akan direkayasa layaknya seperti pelatihnya.  Misalnya Anda memilih burung merpati yang telah memiliki ketinggian terbang yang cukup , dengan begitu burung merpati tersebut dapat menjadi pelatih bagi seekor piyik merpati.


Adapun sifat- sifat burung merpati yang dapat dijadikan pelatih piyik burung merpati yang ideal yaitu sebagai berikut


Tidak galak saat diterbangkan  berpasangan

Akan selalu mengikuti arah kemana pasangannya pergi

Saat dilepas, langsung terbang mengintari tempat diterbangkan  sampai pada ketinggian tertentu , baru ia pulang  ke tempat awalnya.

Sudah terlatih dengan jarak pendek atau jarak jauh dan dari berbagai arah

Dapat menukik sebesar 90 derajat atau maksimal menukik sebesar 75 derajat

Tidak pernah turun kalu tidak dikelepek betinanya.

Nah, itulah tadi sifat-sifat burung merpati ideal yang dapat dijadikan pelatih piyik burung merpati. Pada saat melatih piyik merpati tinggian akan lebih efektif jika dilatih oleh burung merpati tinggi yang sedang tidak giring. Hal tersebut dikarenakan burung pelatih yang tidak giring lebih cenderung untuk terbang lebih lama karena tidak sedang memikirkan betinanya. Hal tersebut sama halnya ketika dilatih dengan burung yang sedang mengerami telur, sudah pasti burung pelatih ini akan langsung pulang, karena ia akan cenderung ingin segera pulang untuk mengerami telurnya.

 Pada saat memulai pelatihan untuk piyik burung merpati  ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Untuk lebih jelasnya dapat Anda  baca dibawah ini.

Lakukan latihan teratur, tentunya dengan memilih pelatih yang memenuhi persayaratan di atas. Paling tidak burung pelatih bisa terbang mengintari tempat diterbangkan sampai pada ketinggian tertentu baru pulang. Itu sudah dianggap cukup.

Pilih waktu yang tepat, contohnya pagi hari. Hal tersebut dikarenakan  jika pada sore hari, burung yang dilatih tidak mau pulang atau ngadat. Dengan begitu akan membuat Anda susah untuk menuntun piyik merpati tersebut pulang.

Untuk keamana sebaiknya membawa pelatih cadangan. Hal tersebut dikarenakan jika pelatih pertama meninggalkan piyik, maka anda dapat melepaskan pelatih cadangan agar dapat menuntuk piyik burung merpati tersebut segera pulang.

Jangan menambah jarak tempuh jika burung mulai kebingungan untuk pulang.

Anda perlu memperhatikan jika piyik burung merpati Anda terlihat tahu jalan untuk pulang, Anda harus ingat bahwa piyik burung merpati tersebut dituntun oleh pelatih.

Latihan tidaka harus terus menerus menggunakan pelatih. Dengan kata lain, sekali- kali piyik merpati Anda tersebut perlu dicoba untuk diterbangkan sendiri. Misalnya Anda menerbangkan piyik merpati Anda mulai 50 meter dari kandang , jika piyik tersebut pernah dicoba terbang dengan jarak 200 meter  dengan pelatihnya.

 2. Dilatih tanpa diterbangkan dengan burung merpati lain

Hal tersebut berarti bahwa piyik burung merpati tersebut dilatih sendirian tanpa menggunakan burung lain sebagai penuntunnya. Penggunaan cara tersebut akan memakan waktu yang lama dan hasilnya pun kurang memuaskan. Namun dengan beberapa hal, piyik burung merpati bisa saja latihan sendirian dan hasilnya bisa lebih baik. Ada beberapa cara melatih  piyik burung merpati terbang sendiri yaitu sebagai berikut:

Pertama, Piyik burung merpati dilatih bertahap yaiu di mulai dari dilepas dari jarak 20 meter dari kandang latihan pada setiap pagi. Latihan 1x sehari ini dianggap cukup. Hal tersebut dikarenakan  piyik burung merpati tersebut tidak mempunyai pasangan sehingga akan sulit ditangkap untuk dilatih.

Kedua, Anda terbangkan  piyik burung merpati  tersebut ke berbagai arah seperti barat, timur, selatan, dan utara. Hal tersebut penting dikarenakan setiap saat burung merpati dapat tersesat saat akan pulang. Dengan adanya variasi arah penerbangan  tersebut diharapkan piyik burung tersebut akan hapal daerahnya.

Ketiga, Latihan bertahap dengan penambahan jarang kurang lebih 20 meter di setiap peningkatan jaraknya.

Keempat, Anda jangan menambah jarak jika piyik burung merpati Anda yang dilatih tersebut terlihat mulai kebingungan untuk pulang. Jika hal tersebut terjadi , maka burung harus dilatih berulang- ulang mulai dari setengah jarak terjauh yang pernah ditempuh.

Kelima, Untuk jarak lebih dari 200  meter , sebaiknya anda membawa burung pelatih sebagai petunjuk jalan, khususnya jika piyek tersebut mulai terlihat tersesat , sehinnga dapat menuntun piyik pulang. Dan jika dalam melatih, Anda sebaiknya membawa burung pelatih yang sudah mapan.

Keenam, Pada umumnya elar 2, piyik burung merpati sudah bisa dilatih  hingga 5 km atau lebih

Ketujuh, Dengan latihan yang rutin , anda akan mendapatkan burung yang sesuai dengan harapan Anda.

Adapun hal yang perlu Anda catat di dalam melatih piyik burung merpati yaitu sebagai berikut:

Piyik burung merpati yang sudah memiliki elar 1 sebaiknya mulai Anda carikan jodohnya. Hal tersebut dikarenakan dengan elar 1 , jika memang latihannya berhasil sudah bisa anggap piyik burung merpati Anda tersebut sudah jadi.

Burung tinggi jangan sekali- kali  dikelepek jika memang tidak digring, jika Anda berniat menerbangkan piyik tersebut biarkan ia turun dengan sendirinya tanpa dikelepek.

Jika bulu ujung sayap telah lepas, sebaiknya piyik burung merpati Anda tersebut diistirahatkan atau dibiarkan terbang untuk sekedar bermain di sekitar kandangnya.

Berikan makan piyik burung merpati anda tersebut hanya sekali pada sore hari , kecuali untuk minum bisa mencapai 5 x sehari. Dengan memberikan jadwal yang sesuai , Anda tidak akan repot untuk memberikan makan burung.

Pada  saat tertentu seperti terihat banyak burung  kecil seperti burung wallet berterbangan , sebaiknya latihan piyik burung merpati Anda tidak dilakukan. hal tersebut dikarenakan menurut pengalaman setiap terlihat burung kecil beterbangan , burung yang sudah mapan pun bisa hilang.

Perhatikan jumlah latihan yang telah diberikan kepada piyik burung merpati  tersebut jangan berlebihan. Hal tersebut dikarenakan latihan berlanjut dan teratur adalah hal terbaik buat piyik Anda tersebut. Setiap merpati mempunyai kelebihan dan kekurangan, Anda harus faham tentang hal tersebut. Nah Bagaimana caranya? Caranya yaitu jika anda memperhatikan dengan baik setiap  merpati peliharaan Anda, Anda akan faham tentang hal tersebut dengan sendirinya.

3. Dilatih oleh induknya

Pada saat piyik burung merpati  sudah bisa terbang, piyik tersebut biasa mengikuti induknya. Pada saat seperti itu dapat dijadikan sarana untuk melatih piyik agar melakukan latihan terbang. Semakin piyik sering terbang dengan induknya, semakin baik piyik tersebut mengenali arah kandangnya. Dengan begitu, anda dengan mudah melatih piyik untuk mengenali lingkungan kandangnya. Namun, jangan lupa Anda untuk sering memegang piyik anda tersebut agar lebih jinak.

Memiliki burung merpati dengan kualitas terbang yang handal tentu sangat menyenangkan. Latihan rutin, pola makan yang baik, dan kandang yang baik tentu dapat menjaga stamina burung agar tetap prima. Untuk menjaga stamina burung merpati, anda bisa menggunakan Jamu Herbal yang mudah anda dapatkan.

Demikianlah artikel tentang cara melatih burung merpati. Senang sekali jika anda memiliki pola latihan yang bisa anda bagikan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment