Mengenal ciri-ciri Negatif pada Merpati

Mengenal ciri-ciri Negatif pada Merpati

Tentu, seorang pelatih menginginkan merpati asuhannya mampu bertanding dalam kejuaraan. Ada dua prasyarat penting untuk menghasilkan merpati siap pentas di laga kejuaraan. Pertama, kemampuan melatih. Kedua, ketepatan memilih bibit atau merpati yang bakal di latih.

Memilih merpati yang bakal dilatih, memang tidak mudah. Apalagi jika kita hanya memilih berdasarkan “pegangan” saja, tidak melihat secara langsung gaya merpati ketika terbang. Tetapi memilih berdasarkan “pegangan katuranggan merpati”, banyak dilakukan. Banyak sisi keuntungannya memang, seperti harga bisa lebih rendah, kita dapat memilih di pasar-pasar sembarang tempat. Memang kejelian memilih berdasarkan katuranggan perlu cermat dan proses pengalaman yang panjang. Ketika kita salah pilih, kemungkinan besar merpati asuhan kita bakal tipis harapannya menjuarai pertandingan.

Di bawah ini terdapat sejumlah tips menghindari kesalahan-kesalahan memilih merpati berdasarkan “pegangan katuranggan merpati”. Yakni, hindari memilih merpati yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. BRUTU
(pangkal ekor) BERCENIL 2. Kebanyakan burung merpati yang mempunyai brutu terbelah 2 (bercenil dua) memiliki karakter terlalu brajak (mudah birahi). Merpati yang terlalu brajak dikhawatirkan ketika sedang dilatih mudah dibegal atau dikeplek disembarang tempat.

2. GENDONG
 Yang dimaksud gendong adalah merpati yang memiliki warna bulu berbeda dibagian punggung. Hampir dekat dengan ekor. Biasanya berwarna putih. Merpati yang memiliki kelir demikian mempunyai watak suka terbang mengikuti(nguntit) lawan sehingga kecil kemungkinan untuk juara.

3. SELAP
Yaitu merpati yang mempunyai satu helai bulu sayap dengan warna berbeda dengan warna keseluruhan tubuhnya. Misalnya, megan tritis yang hanya memiliki satu bulu di sayap berwarna putih. Merpati yang demikian mempunyai watak suka mengikuti lawan. Hampir sama dengan kelir gendong.

4. PUPUR / COMRES
Yaitu merpati yang mempunyai bercak warna putih disekitar mata dan paruh. Biasanya banyak kita dapati pada merpati berkelir gambir. Merpati demikian hampir dapat dipastikan mempunyai watak brajak pada semua betina/playboy. Watak yang demikian akan gampang dibegal jika sedang dilatih. Ada juga yang berpendapat bahwa kelir ini menandakan merpati kurang begitu cerdas. Suko mencok sana sini.

5. PELIK
Yaitu burung merpati yang mempunyai warna salah satu kuku berbeda dengan warna kuku yang lainnya. Atau warna kuku tidak semuanya seragam. Tidak hitam atau putih semua. Merpati yang demikian juga memiliki karakter kurang cerdas dan semaunya sendiri.

Memang hal di atas tidak mutlak kebenarannya. Tetapi menurut sejumlah pengalaman banyak orang, hal-hal di atas memiliki kebenaran dan banyak dipercayai orang.

No comments:

Post a Comment