Perkembangan burung dara

Perkembangan burung dara


Laporan pengamatan saya adalah mengamati perkembangan anak Merpati Pos. Merpati Pos  adalah burung yang bisa dibilang adalah burung yang setia terhadap pasangannya. Merpati Pos adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar). Burung dara Pos bisa kembali ke sarangnya (pomah) karena burung dara Pos memiliki ingatan yang tajam. Bila burung dara Pos diterbangkan di tempat yang jauh burung dara bisa kembali ke sarangnya atau rumahnya.

Merpati  pos sulit sekali pomah bila burung tersebut belum memiliki anak. Merpati pos bisa pomah jika anak atau induknya dikurung di sarangnya (bekupon). Merpati pos harus dipomahkan dulu (dikurung) di sarangnya. Jika kita membeli sepasang Merpati pos ,jangan langgung kita lepaskan di sarangnya (bekupon). Karena jika burung dara belum mempunyai anak dan masih belum lama di sarangnya, besar peluang Merpati tersebut akan hilang dan tidak kembal ilagi ke sarangnya.

Merpati pos saat akan mengerami telurnya akan mencari rumput kering atau ranting pohon untuk tempat mengeramnya. Merpati pos mengerami telurnya selama kurang lebih 20 hari. Saat mengerami telurnya, Merpati pos akan bergantian menjaganya. Saat mengerami telur, Merpati akan saling bergantian mengerami telurnya. Saat sang betina di sarang, sang jantan akan pergi dari sarang untuk mencari makan dan saat sang jantan sudah kembali, sang betina akan pergi untuk mencari makanan.

Pada saat masa eram telur burung dara pos15 hari,coba taruh telur di air. Jika telur yang diletakan di air mengambang dan bergoyanatau bergetar berarti dalam telur tersebut merpati tersebut sudah akan menetas. pada masa eram 20 hari anak Merpati pos sudah mulai mencari jalan keluar dari telurnya (menetas). Saat burung dara pos menetas badaanya mirip seperti ayam. Matanya lebar dan bulu-bulu sayapnya masih belum cukup panjang. Pada saat itu Merpati masih belum bisa terbang.

Merpati pos merawat anaknya dengan baik.  Merpati pos akan meninggalkan sarangnya dan mencari makan untuk anaknya.  Setelah mendapatkan makanan, dia akan kembali ke sarangnya dan memberikannya ke anaknya. Saat dirasa anaknya cukup besar, Merpati pos akan mengajari anaknya untuk terbang. Merpati pos akan mengajak anaknya untuk pergi dari sarang. Oleh karena itu anak atau induk burung dara harus dikurung di sarangnya .

No comments:

Post a Comment