Kandungan Dan Manfaat Kacang Tanah Untuk Merpati

Kandungan Dan Manfaat Kacang Tanah Untuk Merpati

Kacang tanah atau peanut / groundnut (Arachis hypogaea) adalah pakan yang termasuk dalam kelompok biji-bijian Kacang tanah berbentuk bulat sedikit lonjong dan polongnya diselimuti kulit ari berwarna coklat dan kadang juga hitam. Kacang tanah termasuk jenis legumionosa yang mengandung antinutrisi goitrogens yang dapat mengakibatkan thyroid membesar. Daerah sentra produksi kacang tanah di Indonesia adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Beberapa burung yang dapat diberi kacang tanah antara lain burung bayan, nuri, dan kakatua juga merpati tentunya.


Taukah anda bahwa kacang tanah mengandung kandungan lemak dan protein yang tinggi dan dalam satu biji kacang tanah terdiri dari sekitar 47% lemak, 25% Protein, selebihya mengandung karbohidrat, magnesium, zat besi, fosfor, vitamin C, A, D, E, K, B kompleks. Dalam 100 gram kacang tanah mampu menghasilkan 567 kalori, jadi cukup besar energi yang diberikan oleh kacang tanah. Kacang tanah memberikan 2 kali energi lebih banyak daripada bahan bakar dari jagung. Nilai gizi atau energi merpati yang  diterima dari kacang tanah adalah 2 kali lebih besar dari makanan biasanya.

Contoh saja pada sebuah perlombaan, merpati balap atau merpati kolong akan menyimpan energi dalam bentuk "glikogen" dalam otot dan hati. Glikogen ini seperti bensin di mobil anda untuk merubah energi sehingga dapat menggerakkan kendaraan.

Ketika tangki glikogen dari merpati kita kosong, mereka tidak memiliki lebih banyak bahan bakar. Ini berarti merpati harus menggunakan otot-otot sendiri, dalam proses menurunkan berat badan. Merpati yang diberi makan kacang tanah (lemak 47%), bukan pakan normal (5-10% lemak) rendah kadar lemak, dapat menangani berat tanpa kehilangan berat badan atau menggunakan otot mereka sendiri.

Sedangkan asam amino yang terdapat dalam kacang tanah akan membantu pertumbuhan dan perkembangan jaringan dalam tubuh merpati, khususnya merpati yang masih muda. Selain itu Vitamin E yang terkandung dalam kacang tanah sebagai anti oksidan yang mampu menjaga integritas selaput lendir dan kulit dengan melindunginya dari radikal bebas. Dan vitamin B Kompleks membantu dalam memperlancar kesehatan dan aliran darah ke otak.

Mengetahui begitu banyaknya nutrisi dan manfaat yang terkandung dalam kacang tanah, maka sangatlah penting untuk burung merpati. Utamanya dalam menyediakan kalori sebagai sumber energi yang banyak dan lemak sebagai penjaga kesehatan kulit dan lendir. Dari beberapa sumber lain juga menyebutkan bahwa kacang tanah mampu meningkatkan kesuburan dan daya ingat burung. Tentu daya ingat ini sangat penting untuk seekor burung merpati.

Dalam pemberian kacang tanah ini anda harus memberikannya secara utuh, dengan kulit masih menyala. Dengan begitu merpati akan mendapatkan nilai gizi terbaik dari kandungan gizi kacang tanah.

Ketika kacang tanah dibelah dua atau dihancurkan, maka kacang tanah akan kehilangan banyak nilai gizinya. Dan kacang tanah alangkah baiknya disimpan di tempat yang sejuk, bebas dari kelembaban atau uap air. Jika disimpan dengan benar, mereka akan bertahan hingga 1 tahun tanpa masalah, dengan catatan kacang tanahnya sudah kering atau sudah melalui proses penjemuran. Khususnya untuk merpati balap, ini merupakan salah satu investasi terbaik yang mewah, sehingga dapat memastikan keberhasilan dalam pemuliaan burung merpati.

Para peternak merpati berpengalaman juga menyatakan bahwa pemberian kacang tanah secara utuh dan rutin, minimal 10 butir/hari kepada burung merpati dewasa, mampu menaikkan berat badan burung secara signifikan. Namun perlu diingat, pemberian pakan kacang tanah haruslah disesuaikan dengan kondisi burung dan pilih kacang tanah yang mudah untuk ditelan. Perhatikan pula pola pemberian pakan ini, jangan memberikan kacang tanah secara berlebihan karena menurut penelitian, burung yang terlalu banyak memakan kacang tanah menyebabkan mencret. Jadi harus diperhatikan untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sekian, semoga bermanfaat. Salam penghobi merpati.

No comments:

Post a Comment